Semarang (ANTARA News) - Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Hardiono Saroso belum dapat dikonfirmasi terkait pencopotan jabatan dirinya.
Saat ditemui di rumah dinas Pangdam IV/Diponegoro di Jalan Taman Diponegoro Nomor 2 Semarang, Sabtu, dua petugas jaga berseragam lengkap mengatakan bahwa Pangdam sedang berada di Jakarta sejak beberapa hari lalu.
"Tidak ada Mas, sedang di Jakarta," kata salah seorang penjaga rumah dinas Pangdam IV/Diponegoro.
Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Kolonel Infanteri Widodo Rahardjo saat dikonfirmasi melalui saluran telepon membenarkan jika Pangdam sedang berada di Jakarta.
"Mohon maaf, Bapak Pangdam sedang di Jakarta," kata Kapendam melalui pesan singkatnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mayjen TNI Hardiono Saroso dicopot dari jabatan sebagai Pangdam IV/Diponegoro dan selanjutnya akan ditugaskan di Mabes TNI Angkatan Darat. Jabatan Pangdam akan dipegang oleh Mayjen TNI Sunindyo yang saat ini menjabat sebagai Asisten Personalia Kepala Staf TNI AD.
Menurut rencana, serah terima jabatan Pangdam IV/Diponegoro akan dilakukan pada Senin (8/4).
Pergantian jabatan Pangdam IV/Diponegoro ini diduga terkait dengan pernyataan Mayjen TNI Hardiono Saroso yang membantah keterlibatan anggotanya dalam penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Saat memberikan pernyataan beberapa jam setelah penyerangan Lapas Cebongan, Sabtu (23/3), Mayjen TNI Hardiono menegaskan bahwa pelaku penyerangan bukan anggota TNI melainkan sekelompok orang tidak dikenal.
Belum ada konfirmasi Pangdam Diponegoro soal pencopotannya
6 April 2013 13:08 WIB
Mayjen TNI Hardiono Saroso (ANTARA/R. Rekotomo)
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: