Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan momentum HBDI atau Indonesia Great Sale diproyeksi bisa menggenjot penjualan hingga 20 persen dibandingkan hari-hari biasa.
“Triwulan III ini karena ada HBDI kami optimistis. Semoga di triwulan III ini HBDI bisa mengangkat (kinerja) ritel. Sales (penjualan) regulernya 20 persen dari normal,” katanya ditemui usai konferensi pers Indonesia Retail Summit dan HBDI 2023 di Jakarta, Rabu.
Budihardjo mengatakan dalam hitungan kasar, penjualan ritel dari anggota Hippindo mencapai sekitar Rp500 triliun per tahun. Lewat gelaran promosi ritel dan HBDI pada Agustus ini, ia menargetkan bisa meraup penjualan sekitar Rp60 triliun.
“Mungkin bisa Rp60 triliun di bulan delapan (Agustus) ini,” katanya
Baca juga: Hippindo dukung penghentian impor pakaian bekas ilegal
Baca juga: KemeKopUKM dan HIPPINDO perkuat rantai pasok lewat INABUYER Expo
Budihardjo menambahkan, pasca pandemi Covid-19, sektor ritel kini mulai berangsur kembali pulih. Hal itu bisa dilihat dari sejumlah bisnis yang mulai kembali tumbuh. Namun, menurut dia, pertumbuhan di sejumlah bisnis bervariasi walaupun sudah mulai mendekati kondisi 2019 atau sebelum pandemi.
“Jadi tergantung sektornya ya. Kalau minimarket sampai akhir tahun mungkin 11-12 persen. Fesyen masih 5 persen padahal biasanya bisa 10 persen. Tapi karena sekarang lagi menuju kembali ke 2019, jadi masih belum kembali. Nah restoran itu mungkin 10 persen,” katanya.
Hippindo kembali menggelar Indonesia Retail Summit (IRS) 2013 pada 14-15 Agustus 2023 di Grand Ballroom Hotel Pullman Central Park Jakarta.
IRS 2023 akan menjadi ajang berjejaring para peritel dengan para pemangku kepentingan, termasuk peritel dan asosiasi se-ASEAN. Selain konferensi, ada pula Indonesia Retail Expo di lokasi yang sama dan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) pada 14-27 Agustus 2023 di Grand Indonesia Jakarta.
Baca juga: Hippindo pastikan stok bahan pokok di pasar ritel modern aman
Baca juga: Kemendag dukung Hippindo kembangkan produk ritel nasional di Malaysia