Co-Founder & President Direktur ALODOKTER Suci Arumsari mengatakan pengembangan ALOMEDIKA sebagai bagian dari ALODOKTER dapat menghadirkan ekosistem kesehatan lengkap, tidak hanya untuk pasien tapi juga untuk para dokter.
"Pengembangan ALOMEDIKA diharapkan dapat menjawab kebutuhan dokter masa kini bukan hanya menyajikan informasi medis terkini, tetapi juga memudahkan bertukar ilmu dengan sesama rekan dokternya," ucap Suci dalam konferensi pers ALOMEDIKA di Jakarta, Rabu.
ALOMEDIKA yang telah berjalan dari tahun 2018 mengedepankan interaksi nyaman dalam berbagi studi kasus, pandangan medis, guna mencapai peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia yang merata.
Saat ini sudah tergabung lebih dari 90.000 dokter Indonesia di ALOMEDIKA dalam kurun lima tahun di bawah pengawasan regulator dan Ikatan Dokter Indonesia.
Baca juga: Alodokter hadirkan universitas daring khusus dokter
Sekretaris Jenderal PB Ikatan Dokter Indonesia dr. Ulul Albab, SpOG mengatakan kolaborasi ini sejalan dengan visi dan misi IDI yang salah satunya adalah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas profesi medis melalui pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan ilmu kedokteran.
"Hadirnya komunitas dokter secara digital seperti ALOMEDIKA baik sekali adanya, karena dapat mendukung usaha pemerintah serta asosiasi seperti IDI mendistribusikan ilmu pengetahuan kedokteran bagi seluruh dokter di Indonesia di manapun mereka berada," ujar Ulul.
ALOMEDIKA memiliki visi dapat membantu para dokter di Indonesia untuk terus memperbarui ilmu kedokteran agar tetap berada di garis depan dalam pelayanan kesehatan dan pengobatan pasien.
Sementara tantangan di depan mata banyak dokter yang berpraktek di lokasi yang cukup sulit dijangkau di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
"Dengan hadirnya ALOMEDIKA di bawah naungan regulator dan asosiasi, kami berharap terwujud pemerataan pengetahuan sehingga masyarakat di seluruh Indonesia dapat memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas, termasuk pencegahan, diagnosis, dan pengobatan," kata Senior Vice President Alomedika Media Business, Dr. Andi Marsali.
Baca juga: Dokter bisa dapatkan SKP daring untuk perbarui izin praktik
Beberapa fitur menarik dari ALOMEDIKA adalah Fitur Personalisasi Home Feed di mana para dokter dapat mengakses beragam konten foto dan video di halaman utama serta mudah menemukan beragam informasi medis, termasuk produk dan layanan untuk mendukung profesi kedokteran mereka.
Selain itu ada Fitur Konten Diskusi untuk dokter bisa melihat konten baru berupa video atau foto yang menyajikan beragam informasi medis di halaman channel, fitur ini dipersonalisasi dengan algoritma sehingga dapat memberikan rekomendasi diskusi yang cocok dengan profil dokter.
Fitur Follow yang memungkinkan dokter bisa saling mengikuti satu sama lain, seperti di media sosial umum, Fitur E-course di mana ALOMEDIKA menyediakan berbagai e-course dari beragam spesialisasi yang dapat diikuti oleh seluruh dokter di Indonesia dan bisa mendapatkan Satuan Kredit Profesi (SKP).
E-course aksesibel dan fleksibel dengan biaya terjangkau dan pilihan modul-modul yang bisa diakses dengan waktu yang dapat disesuaikan dengan jadwal praktek para dokter.
Dan Fitur Specialist only post yang memungkinkan dokter spesialis untuk membuat diskusi yang hanya bisa dibaca oleh dokter-dokter dengan spesialisasi yang sama.
“Besar harapan ALOMEDIKA akan terus berkembang sehingga bisa merangkul seluruh dokter di Indonesia dalam semangat meningkatkan pelayanan kesehatan negara ini. Tentunya sembari terus mempromosikan prinsip etika medis yang tinggi dan integritas profesi, serta menjaga kehormatan dan martabat profesi dokter," tutup dr. Andi Marsali.
Baca juga: Telemedisin jadi solusi bantu penuhi kebutuhan layanan kesehatan