Semarang (ANTARA News) - Tim putra Jakarta BNI 46 memperbesar peluang lolos ke babak empat besar kompetisi bola voli BSI Proliga 2013 setelah menghabisi Palembang Bank SumselBabel 3-0 (33-31, 25-19, 25-19).

Pada laga seri terakhir putaran kedua yang berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat malam, BNI 46 tanpa diduga membuat tim kuat SumselBabel kewalahan dengan permainan yang taktis dan pertahanan yang rapat.

Sang kapten, Aji Maulana, yang juga menjadi tosser berhasil membawa timnya melesat sementara ke urutan kedua dengan total nilai 18, naik tiga tingkat menyamai nilai Jakarta Pertamina Energi yang sebelumnya bertengger di peringkat dua.

Kemenangan telak BNI 46 membuat rasio mereka lebih tinggi sehingga menggeser kedudukan Pertamina Energi ke posisi ketiga.

Aji, sebagai tosser, bermain begitu taktis dengan strategi yang cerdas. Hal itu juga diakui pelatih Roy Makpal yang memuji anak asuhnya bermain konsisten. Kunci kemenangan juga ada pada pertahanan BNI 46 yang begitu rapi baik pada lapis pertama maupun lapis kedua sehingga kerap membuat SumselBabel mati sendiri.

"Saya selalu menekankan fokus pemain harus dijaga, begitu juga dengan pemain belakang agar jangan terlalu percaya dengan blok di depan sehingga harus tetap fokus," jelas Roy usai pertadingan.

Menurut Roy untuk menghadapi tim SumselBabel yang kali ini gagal mencetak poin harus dibutuhkan kecerdasan dan timnya yang dibantu oleh arahan dari konsultan voli asal Amerika Serikat, Gordon Mayfourth, sepanjang pertandingan mampu membuktikannya.

"Semua berjalan sesuai apa yang direncanakan. Beberapa tim masih punya peluang ambil tiket empat besar, yang saya jaga untuk pertandingan nanti harus tetap semangat dan percaya diri," tambahnya.

Sementara itu, tim SumselBabel asuhan Mashudi tampak tertekan karena sering gagal menembus pertahanan BNI 46. Mental Andri dan kawan-kawan akhirnya melorot dan berpengaruh pada blok mereka yang kerap kecolongan.

Kekalahan ini membuat tim yang semula bertengger di posisi ketiga dengan nilai 17 digeser BNI 46 padahal pertandingan ini menjadi kesempatan besar bagi SumselBabel untuk merebut tiket empat besar. Jika mereka mampu mencetak tiga poin, maka posisi mereka cukup aman.

"Ini diluar dugaan padahal saat latihan tadi baik kecepatan dan gerakan mereka bagus sekali," kata Mashudi yang mengakui timnya kalah pada mental.

"Ini klasik sekali, tren mereka semakin menurun permainannya sementara pertahanan BNI 46 begitu cantik. Mudah-mudahan nanti mereka tidak seperti ini lagi, kasarnya tadi jorok sekali. Bola tidak enak tetapi dipaksa," jelas Mashudi.

Kedua tim masih memiliki satu kesempatan lagi untuk berebut tiket empat besar yang sudah dipegang satu oleh Surabaya Samator. BNI 46 akan menghadapi tuan rumah Semarang Bank Jateng, Sabtu (6/4), yang tentu saja akan didukung seruan pendukungnya.

Meskipun peluang Bank Jateng tipis namin harus tetap diwaspadai. Sedangkan SumselBabel akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi Minggu (7/4) dan harus tampil optimal untuk mengamankan kedudukan.