Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Barat Novy Palit menyebut komoditi pertanian dan peternakan di empat pasar aman untuk dikonsumsi setelah dilakukan pengujian kandungan zat berbahaya terhadap sejumlah sampel.

Menurut Novy keempat pasar yang sudah dilakukan pengujian terhadap komoditi yang diperdagangkan adalah Pasar Grogol, Pasar Duta Mas, Pasar Timbul Barat, dan Pasar Jelambar Polri.

"Untuk komoditi pertanian dilakukan uji pestisida, klorin, dan formalin sedangkan untuk komoditi peternakan dilakukan uji formalin dan eber," kata Novy saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa.

Novy merinci di Pasar Grogol ada 22 sampel komoditi pertanian dan tujuh sampel komoditi peternakan yang dilakukan pengujian. Sedangkan di Pasar Duta Mas ada 22 sampel komoditi pertanian dan delapan sampel komoditi peternakan. Kemudian di Pasar Timbul Barat ada 22 sampel komoditi pertanian dan lima komoditi peternakan. Serta Pasar Jelambar Polri itu ada 23 sampel komoditi pertanian dan 11 sampel peternakan.

Novy menyebut, dari semua sampel yang dilakukan uji, seluruhnya (100 persen) negatif dari bahan berbahaya atau aman untuk dikonsumsi.

"Komoditi pertanian itu ada 89 sampel dan peternakan ada 31 sampel. Jumlahnya total 120 sampel," kata Novy.

Terkait pelaksanaan pengujian, Novy mengatakan terdapat 15 petugas yang diterjunkan di empat pasar.
Baca juga: Sudin KPKP Jakbar imbau petani padi di Semanan antisipasi El Nino
Baca juga: Sudin KPKP Jakbar periksa hewan kurban di delapan kecamatan
Baca juga: Kelurahan Kembangan Utara dan Sudin KPKP Jakbar bentuk kelompok tani