“Program bekerja dan magang di luar negeri ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengalaman dan peningkatan kapasitas kepada lulusan Satuan Pendidikan KKP untuk meraih ilmu, menciptakan inovasi, yang nantinya dapat diadaptasi, dan dikembangkan ketika kembali ke Indonesia, ke daerah asalnya,” tegas Trenggono dalam keterangan resminya, Selasa.
Dengan kembalinya peserta didik ke daerah setelah melaksanakan kerja dan magang di luar negeri, lanjutnya, peserta diharapkan dapat mengubah dan bermanfaat bagi lingkungan, serta menciptakan pelaku utama KP yang andal dan kompeten.
Baca juga: BKIPM KKP melayani penjaminan mutu melalui pekan layanan publik
Baca juga: Indonesia-Jepang jalin kerja sama pengembangan SDM kelautan perikanan
Sementara itu, Kepala Badan BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta mengatakan VOGA Fest 2023 memberikan kesempatan yang sangat baik bagi para taruna yang akan lulus untuk bertemu langsung dengan berbagai perusahaan dan instansi di industri kelautan dan perikanan.
“Ini adalah momen penting bagi Taruna-Taruni Satdik KKP dan mitra dunia usaha, industri untuk saling terkoneksi, menciptakan peluang karir di industri kelautan, dan perikanan. Saling berbagi pengetahuan dan pengalaman hingga pertukaran ide dan informasi, ujarnya.
Melalui VOGA Fest, Nyoman juga berharap lulusan yang bekerja di luar dapat kembali mengharumkan nama bangsa melalui pengembangan sektor KP, berdampak dan membawa perubahan untuk banyak hal.