Sekolah-sekolah dan kantor pemerintahan yang mendapat instruksi bekerja dari rumah ini hanya yang lokasinya berada di sekitar rute kegiatan delegasi KTT ASEAN, kata Heru menegaskan.
Menurut Heru, instruksi WFH itu untuk mencegah kepadatan lalu lintas saat penyelenggaraan KTT ASEAN.
"Sedangkan untuk organisasi di luar pemerintahan (sektor swasta), Kami hanya bisa mengimbau untuk memberikan sumbangsih kelancaran kegiatan. Maka, kalangan swasta bisa memulai memikirkan misalnya dengan bekerja dari rumah tentunya dengan menyesuaikan kebijakan di masing-masing perusahaan," kata Heru.
Heru menjelaskan sementara ini kebijakan terhadap perangkat daerah, swasta, dan lainnya terkait penyelenggaraan KTT ASEAN barulah bersifat edaran atau imbauan.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan agar semua hal terkait penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023 sudah direncanakan dan disiapkan dengan matang.
Setelah menghadiri Peringatan HUT ke-56 ASEAN di Jakarta, Selasa, Jokowi menjelaskan semua persiapan diharapkan mencapai 100 persen menjelang penyelenggaraan pertemuan puncak blok Asia Tenggara itu pada September 2023.
Baca juga: Jakarta dukung ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Pemprov DKI perkenalkan wisata Jakarta kepada delegasi ASEAN 2023
Baca juga: Heru resmikan Taman ASEAN sebagai komitmen kurangi emisi karbon