Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Priyo Budisantoso menilai wajar jika KSAD Jenderal Pramono Edhie meraih rejeki simpati dari masyarakat sehubungan pengumuman hasil tim investigasi TNI terkait penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, DIY.
"Wajar saja, jika KSAD Pramono Edhie meraih rejeki simpati dari masyarakat. Tidak apa-apa, meskipun ada juga pertanyaan masyarakat mengapa dalam kasus ini antara Presiden dan KSAD sejalan pendapatnya," kata Wakil Priyo Budisantoso pada forum Jumatan di Senayan Jakarta, Jumat.
Sebelumnya tim investigasi TNI AD mengumumkan hasil penyelidikannya yang diakui bahwa pelaku penyerbuan Lapas Cebongan, Sleman melibatkan oknum anggota Kopassus.
Lebih lanjut Priyo juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para prajurit muda Kopassus yang dengan tegas bersedia menanggung segala risiko dan bersedia dihukum atas kasus Cebongan.
"Saya apresiasi tapi ke depan Indonesia tidak boleh ada tindakan pelanggaran seperti ini lagi. Meskipun dengan atas nama membela kehormatan kesatuan," kata Priyo. Menurut Priyo apapun alasannya, tindakan seperti ini tidak bisa dibenarkan.
Priyo mendesak agar para pelaku diadili secara terbuka di pengadilan militer. Priyo juga meminta pimpinan TNI menjamin pengadilan bisa berjalan secara terbuka.
Priyo : wajar Pramono Edhie raih rejeki simpati
5 April 2013 15:07 WIB
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso (ANTARA/Wahyu Putro A)
Pewarta: Jaka Suryo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: