Pelaku usaha di Garut didorong ekspor ke negara ASEAN
8 Agustus 2023 20:00 WIB
Pelaku usaha kain batik memamerkan produknya saat acara pelatihan usaha di Pendopo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (7/8/2023). (ANTARA/Feri Purnama)
Garut (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendorong pelaku usaha untuk mengambil peluang memanfaatkan kesempatan ekspor ke pasar negara ASEAN.
"Betul (dorong ekspor ke pasar ASEAN) karena itu juga target kinerja kami," kata Kepala Bidang Pengembangan Promosi dan Kerjasama Perdagangan pada Disperindag ESDM Kabupaten Garut Ratu Ayu Dinar Wira Pertiwi di Garut, Selasa.
Ia menuturkan selama ini pihaknya terus berupaya membangun jaringan dengan eksportir, termasuk eksportir dengan sasaran negara ASEAN untuk bisa memasarkan produk Garut.
Upaya lainnya, kata dia, berusaha untuk mengikutsertakan pelaku usaha produk khas Garut di setiap pameran maupun setiap agenda pertemuan di dalam maupun luar negeri agar bisa terdorong dikenal pasar mancanegara.
"Melakukan business meeting dan business matching dengan atase perdagangan dan pengusaha setempat," katanya.
Ia menyampaikan upaya lain yang dilakukan pemerintah daerah yaitu dengan melaksanakan promosi melalui penjualan retail di mal maupun toko oleh-oleh.
Menurut dia peluang pasar ekspor ke negara ASEAN sudah cukup terbuka bagi produk Indonesia, khususnya dari Garut, apalagi daerahnya bisa dianggap masih satu rumpun dengan Indonesia.
"Bagus (peluang ekspor) karena kita serumpun, sehingga banyak preferensi yang sama," kata Ratu.
Ia menyebutkan selama ini produk Garut sudah berhasil masuk ke pasar negara ASEAN seperti Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Thailand.
Produk yang sudah berhasil tembus ke negara ASEAN, kata dia, di antaranya yang selama ini intens yaitu sale pisang, bulu mata, sepatu, dan sejumlah produk fesyen lainnya.
Ia mengungkapkan saat ini sejumlah produk unggulan Garut juga mendapatkan kesempatan dipajang di Mall Angsana, Johor Bahru, dan Malaka, Malaysia selama enam bulan sampai Januari 2023 yang diharapkan bisa meningkatkan pemasaran yang lebih luas.
Selain itu, lanjut dia, saat ini pihaknya sedang mencari informasi terkait rencana kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta agar bisa menjadi bagian ikut memamerkan produk Garut.
"Barangkali mau nyari info siapa tahu bisa pameran di sana," katanya.
Baca juga: Negara ASEAN menjadi salah satu tujuan ekspor komoditas produk Garut
Baca juga: Pemkab Garut menjajaki kerja sama perdagangan dengan Turki dan Mesir
"Betul (dorong ekspor ke pasar ASEAN) karena itu juga target kinerja kami," kata Kepala Bidang Pengembangan Promosi dan Kerjasama Perdagangan pada Disperindag ESDM Kabupaten Garut Ratu Ayu Dinar Wira Pertiwi di Garut, Selasa.
Ia menuturkan selama ini pihaknya terus berupaya membangun jaringan dengan eksportir, termasuk eksportir dengan sasaran negara ASEAN untuk bisa memasarkan produk Garut.
Upaya lainnya, kata dia, berusaha untuk mengikutsertakan pelaku usaha produk khas Garut di setiap pameran maupun setiap agenda pertemuan di dalam maupun luar negeri agar bisa terdorong dikenal pasar mancanegara.
"Melakukan business meeting dan business matching dengan atase perdagangan dan pengusaha setempat," katanya.
Ia menyampaikan upaya lain yang dilakukan pemerintah daerah yaitu dengan melaksanakan promosi melalui penjualan retail di mal maupun toko oleh-oleh.
Menurut dia peluang pasar ekspor ke negara ASEAN sudah cukup terbuka bagi produk Indonesia, khususnya dari Garut, apalagi daerahnya bisa dianggap masih satu rumpun dengan Indonesia.
"Bagus (peluang ekspor) karena kita serumpun, sehingga banyak preferensi yang sama," kata Ratu.
Ia menyebutkan selama ini produk Garut sudah berhasil masuk ke pasar negara ASEAN seperti Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Thailand.
Produk yang sudah berhasil tembus ke negara ASEAN, kata dia, di antaranya yang selama ini intens yaitu sale pisang, bulu mata, sepatu, dan sejumlah produk fesyen lainnya.
Ia mengungkapkan saat ini sejumlah produk unggulan Garut juga mendapatkan kesempatan dipajang di Mall Angsana, Johor Bahru, dan Malaka, Malaysia selama enam bulan sampai Januari 2023 yang diharapkan bisa meningkatkan pemasaran yang lebih luas.
Selain itu, lanjut dia, saat ini pihaknya sedang mencari informasi terkait rencana kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta agar bisa menjadi bagian ikut memamerkan produk Garut.
"Barangkali mau nyari info siapa tahu bisa pameran di sana," katanya.
Baca juga: Negara ASEAN menjadi salah satu tujuan ekspor komoditas produk Garut
Baca juga: Pemkab Garut menjajaki kerja sama perdagangan dengan Turki dan Mesir
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: