Solo (ANTARA News) - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof.Dr.H.M Din Syamsudin, MA berikan apresiasi terhadap sikap 11 anggota Group II Kopassus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat sebagai sikap kesatria, terkait kasus LP Cebongan, Sleman Yogyakarta, tanggal 23 Maret 2013.

Tindakan penyerangan dalam LP Cebongan, apabila terus dibiarkan akan meruntuhkan wibawa negara, kata Din Syamsudin kepada wartawan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Jumat.

"Ya sangat baguslah kalau ini sudah bisa terungkap dan diharapkan persoalan tersebut bisa cepat selesai, dan yang terpenting kasus-kasus serupa tidak terulang kembali," katanya.

"Dalam reformasi untuk masalah politik dan polisi sampai sekarang ini belum selesai. Persoalan-persoalan ini harus segera diselesaikan, sebab kalau tidak saya kuatir sewaktu-waktu akan muncul kembali," tambah Din Syamsudin yang didamping Rektor UMS Bambang Setiaji.

Ia mengatakan ada persoalan mendasar yang harus diselesaikan yang menyangkut masalah tersebut di antaranya mengenai masalah kesenjangan dan kesejahteraan dan untuk menyelesaikan ini Presiden harus turun tangan secara langsung.

Menurutnya, reformasi di tubuh lembaga-lembaga negara sekarang ini pada umumnya sudah berjalan baik, tetapi untuk Polri sampai sekarang masih belum kelihatan.