Denpasar (ANTARA News) - Grup band asal Bali, Superman Is Dead (SID) paling tidak sebulan sekali mengajak para penggemarnya yang dijuluki "outsiders" untuk bersih-bersih tempat umum.

"Selain bersih-bersih pantai kami juga mengajak mereka bersepeda bersama," kata Jerinx, penabuh drum SID kepada ANTARA di Denpasar, Jumat.

Menurut dia kegiatan tersebut berlangsung sejak 2005.

Selain pantai, gerakan bersih-bersih juga mereka lakukan di taman kota.

Jerinx bilang dirinya bersama para personel SID tidak canggung untuk memungut sampah di hadapan para penggemarnya guna memberikan contoh nyata dalam keseharian.

"Membersihkan lingkungan dan bersepada dengan terjun secara langsung adalah bentuk edukasi terbaik dari pada hanya berwacana di atas panggung. Siapa saja bisa, apalagi zaman sekarang," ucapnya.

Jerinx menjelaskan, para personel SID melalui sosial media juga memberikan edukasi tentang pelestarian lingkungan seperti bahaya sampah plastik, tips merokok tidak mengotori lingkungan, program bersepeda dan hal-hal kecil lainnya.

Edukasi melalui tindakan nyata dan sosial media tersebut menurut Jerinx ternyata banyak ditiru oleh "outsiders" yang tersebar di seluruh Tanah Air.

"Mereka menjadi terinspirasi dan melakukan hal sama di setiap kota yang ada di nusantara dengan melakukan bersih pantai, bersepeda bersama dan konser amal," ujarnya.

"Kami ingin mematahkan stigma kalau band itu hanya bisa mengambil. Seni itu harusnya berpihak kepada keadilan, kemanusian dan alam. Sederhana saja," ucap Jerinx.