Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi kemajuan yang dicapai oleh TNI Angkatan Darat dalam mengungkap kejadian dan pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II B Cebongan di Sleman, Yogyakarta.
"Presiden juga terus mendorong adanya transparansi proses penyelidikan dan penyidikan sehingga semua yang bertanggung jawab dan terlibat langsung mendapat hukuman yang setimpal," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, melalui surel kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Menurut Daniel, Presiden terus mendorong agar hukum ditegakkan sehingga supremasi hukum dihormati. "Tidak boleh ada yang kebal hukum di negeri ini," kata Daniel mengutip Presiden.
Presiden Yudhoyono, lanjut dia, juga memerintahkan seluruh jajaran TNI memastikan para prajurit memelihara disiplin dan kehormatan korps.
"Pembinaan kepada para prajurit harus dilakukan secara terus menerus. Komandan peleton hingga komandan batalion harus secara langsung mengenal anggotanya dengan baik. Moral prajurit harus dipelihara," katanya.
Presiden juga meminta jajaran kepolisian menindak tegas aksi premanisme dan semua tindak kriminal untuk memberikan rasa aman pada masyarakat.
"Jalan-jalan dan tempat-tempat umum harus bersih dari semua bentuk premanisme yang mengancam harta benda dan nyawa. Warga harus merasa aman di manapun dan pada semua waktu, siang dan malam. Ini saatnya menegaskan kembali komitmen kita kepada rule of law, kepada tegaknya hukum di negeri ini," kata Daniel.
Presiden apresiasi kemajuan penyidikan kejadian Cebongan
5 April 2013 10:03 WIB
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga. (ANTARA/Reno esnir)
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: