Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) terangkat sebesar 9,59 poin
atau 0,19 persen ke posisi 4.932,21 pada pembukaan Jumat.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,40 poin (0,29 persen) ke level 832,54.

Analis HD Capital, Yuganur Widjanarko, mengatakan, setelah indeks BEI mengalami koreksi cukup signifikan pada perdagangan saham kemarin (4/4), pelaku pasar kembali mengambil posisi beli sehingga mengangkat IHSG BEI.

"Koreksi dibutuhkan untuk meredam gejala jenuh beli, sehingga terciptakan skenario optimis untuk kembali menguat," kata dia.

Yuganur memperkirakan indeks BEI bergerak di kisaran 4.909-4.985 poin akhir pekan ini.

Ia juga merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan untuk diakumulasi seperti Delta Dunia Makmur (DOID), Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), dan Indosat (ISAT).

Sementara menurut analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung, IHSG BEI berpotensi menguat seiring dengan beberapa sektor saham yang telah melemah cukup signifikan seperti perbankan, otomotif, infrastruktur dan properti.

"Saham sektor itu diproyeksikan mengalami penguatan secara teknikal. Sementara sentimen pelemahan nilai tukar yen Jepang diperkirakan berpengaruh positif pada saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) hari ini," kata dia.