Solo (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa ratusan santri Pondok Pesantren Al Muayyad saat melakukan kunjungan kerja ke Solo, Selasa.

Pada kunjungannya tersebut, orang nomor satu di Jawa Tengah ini sempat berbincang dan berfoto bersama para santri. Ratusan santi baik putra maupun putri terlihat antusias menyapa Ganjar.


Selain menyapa santri, pada kunjungan tersebut, Ganjar juga terlihat melakukan pertemuan tertutup dengan para pemimpin pondok.

"Dulu saya kan ke sini, terus berbincang dan mendapatkan banyak petuah," katanya.

Ia mengatakan kunjungan tersebut dilakukan karena saat ini bertepatan dengan hampir selesainya masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Sehingga ini saya sowan (datang) kembali kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk mbah yai (kiai) untuk bisa menyampaikan banyak hal. Termasuk tentu mohon maaf kalau selama memimpin Jawa Tengah ada yang kurang," katanya.

Ia mengatakan pesan tersebut menjadi sesuatu yang penting untuk disampaikan kepada masyarakat agar silaturahmi dapat terus berlanjut.

Meski demikian, saat disinggung kedatangannya meminta restu untuk maju ke Pemilihan Presiden 2024, ia enggan menjawab.

"Haiyah, opo? (apa?). Ngobrol saja, silaturahmi. Saling memaafkan selama saya menjadi gubernur," katanya.

Ia juga mengaku memperoleh pesan-pesan dan petuah dari pimpinan pondok.

"Tentu ada petuah-petuah untuk menjadi lebih baik," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Pondok Pesantren Al Muayyad Muhammad Faisol mengatakan Ganjar cukup sering datang ke pondok tersebut.

"Kalau pas agenda ke Solo saat bisa mampir ya mampir. Ini tadi beliau ke sini sekalian salat Zuhur," katanya.

Senada dengan Ganjar, Faisol mengatakan pada pertemuan tersebut Ganjar berpamitan sekaligus minta maaf jika ada kesalahan selama memimpin Jawa Tengah.

"Yang kedua, beliau juga minta restu tahun 2024 mau ada hajatan pilpres, khususnya Jawa Tengah biar aman dan lancar. Lebih ke situ saja, pembicaraan ringan saja," katanya.
Baca juga: Gubernur Jateng berpamitan ke ulama saat Manaqib Qubro di Rembang
Baca juga: Warga Boyolali berebut masukkan sayuran ke mobil Gubernur Ganjar
Baca juga: Gubernur Jateng: Pemimpin harus beri contoh sikap antikorupsi
Baca juga: Puluhan WNI di Amerika deklarasi dukung Ganjar Pranowo