125 dosen dari berbagai universitas ikuti Pekerti di Untag Surabaya
8 Agustus 2023 14:00 WIB
Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. (kiri) saat membuka Pelatihan Program Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) angkatan ke-8 secara daring. ANTARA/HO-Humas Untag Surabaya.
Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 125 dosen dari berbagai universitas di Indonesia mengikuti Pelatihan Program Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) angkatan ke-8 yang digelar di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya secara daring selama sejak 7 Agustus hingga 11 Agustus.
Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., di Surabaya, Selasa mengatakan tidak semua perguruan tinggi memiliki kesempatan untuk membuka pelatihan ini.
"Terdapat 57 perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggara Pekerti berdasarkan SK Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1955/E4/KK/01/01/2021, tertanggal 11 Juli 2021 salah satunya adalah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya," terang Guru Besar Untag Surabaya ini.
Pelatihan Pekerti diisi oleh sembilan pemateri yang pakar dalam bidangnya yakni, Dr. Rr. Amanda Pasca Rini, M.Si., Psikolog, Dr. Suroso, M.S., Psikolog, Prof. Achmadi Susilo, Prof. Dr. V Rudy Handoko, MS., Dr. Hanie Teki, Dr. Sueb, Dr. Dra. Rachmawati Novaria, MM., Dr. I Made Kastiawan, S.T., M.T., dan Prof. Rudy Handoko.
Baca juga: Untag Surabaya lepas ribuan mahasiswa KKN ke kabupaten Mojokerto
Baca juga: Untag Surabaya tekankan nilai toleransi lewat Kelas Pemikiran Gus Dur
Para pemateri wawasan kebangsaan ini telah mengikuti pembinaan Training of Trainers (TOT) Lemhanas RI.
Prof. Nug, sapaan akrabnya berharap dalam Pelatihan Pekerti ini tercipta lulusan yang memiliki jiwa patriotik.
"Sebagai kampus nasionalis, semoga pelatihan yang diadakan di Untag Surabaya ini tidak hanya dapat menciptakan dosen yang profesional di bidangnya tetapi juga memiliki jiwa-jiwa patriotik. Oleh karena itu nanti juga akan kami berikan materi tentang wawasan kebangsaan," ujarnya.
Ketua Pelaksana Pekerti Untag Surabaya Eko April Ariyanto, S.Psi., M.Psi., mengatakan peserta dari Aceh hingga Papua antusias mengikuti pelatihan sebagai syarat pemenuhan Sertifikasi Pendidikan untuk Dosen (Serdos).
"Dalam Pekerti kali ini, dari 125 peserta, lebih dari 95 persen diikuti peserta dari berbagai daerah diantaranya Aceh, Samarinda, Riau hingga Jayapura," ujar Ari yang juga sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Untag Surabaya.
Baca juga: Untag Surabaya gelar seminar bedah pemikiran Bung Karno
Baca juga: Kepala LLDikti 7: Untag Surabaya bisa menjadi universitas kelas dunia
Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., di Surabaya, Selasa mengatakan tidak semua perguruan tinggi memiliki kesempatan untuk membuka pelatihan ini.
"Terdapat 57 perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggara Pekerti berdasarkan SK Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1955/E4/KK/01/01/2021, tertanggal 11 Juli 2021 salah satunya adalah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya," terang Guru Besar Untag Surabaya ini.
Pelatihan Pekerti diisi oleh sembilan pemateri yang pakar dalam bidangnya yakni, Dr. Rr. Amanda Pasca Rini, M.Si., Psikolog, Dr. Suroso, M.S., Psikolog, Prof. Achmadi Susilo, Prof. Dr. V Rudy Handoko, MS., Dr. Hanie Teki, Dr. Sueb, Dr. Dra. Rachmawati Novaria, MM., Dr. I Made Kastiawan, S.T., M.T., dan Prof. Rudy Handoko.
Baca juga: Untag Surabaya lepas ribuan mahasiswa KKN ke kabupaten Mojokerto
Baca juga: Untag Surabaya tekankan nilai toleransi lewat Kelas Pemikiran Gus Dur
Para pemateri wawasan kebangsaan ini telah mengikuti pembinaan Training of Trainers (TOT) Lemhanas RI.
Prof. Nug, sapaan akrabnya berharap dalam Pelatihan Pekerti ini tercipta lulusan yang memiliki jiwa patriotik.
"Sebagai kampus nasionalis, semoga pelatihan yang diadakan di Untag Surabaya ini tidak hanya dapat menciptakan dosen yang profesional di bidangnya tetapi juga memiliki jiwa-jiwa patriotik. Oleh karena itu nanti juga akan kami berikan materi tentang wawasan kebangsaan," ujarnya.
Ketua Pelaksana Pekerti Untag Surabaya Eko April Ariyanto, S.Psi., M.Psi., mengatakan peserta dari Aceh hingga Papua antusias mengikuti pelatihan sebagai syarat pemenuhan Sertifikasi Pendidikan untuk Dosen (Serdos).
"Dalam Pekerti kali ini, dari 125 peserta, lebih dari 95 persen diikuti peserta dari berbagai daerah diantaranya Aceh, Samarinda, Riau hingga Jayapura," ujar Ari yang juga sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Untag Surabaya.
Baca juga: Untag Surabaya gelar seminar bedah pemikiran Bung Karno
Baca juga: Kepala LLDikti 7: Untag Surabaya bisa menjadi universitas kelas dunia
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
Tags: