London (A NTARA News) - Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE), Kamis, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pinjaman utamanya pada rekor terendah 0,50 persen.

Bank sentral juga menahan diri untuk memompa lebih banyak uang baru guna membantu merangsang perekonomian Inggris yang sedang terancam resesi, lapor AFP.

"Komite Kebijakan Moneter (MPC) Bank Sentral Inggris hari ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utama resmi (Bank Rate) yang dibayarkan pada cadangan bank-bank komersial di 0,5 persen," kata

BoE dalam sebuah pernyataan singkat pada akhir pertemuan bulanan.

Hasil pertemuan Kamis telah banyak diprediksi oleh pasar, yang memperkirakan BoE menunggu data resmi akhir bulan ini untuk melihat apakah ekonomi Inggris telah kembali memasuki masa resesi.

Dengan Inggris berupaya untuk mempertahankan pemulihan ekonomi setelah krisis keuangan global 2008, suku bunga pinjaman utama BoE telah mencapai 0,50 persen selama lebih dari empat tahun.

Bank sentral telah memompa keluar 375 miliar pound uang baru di bawah program stimulus pelonggaran kuantitatif (QE) sejak Maret 2009.

Data resmi baru-baru ini mengungkapkan bahwa produk domestik bruto (PDB) Inggris menyusut 0,3 persen pada kuartal keempat 2012 dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya.

Kontraksi lain pada kuartal pertama 2013 akan menempatkan Inggris dalam resesi ketiganya di bawah empat tahun. (A026)