Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat, mengajak partai politik di daerah itu untuk menjaga harmoni Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 guna mencegah adanya perpecahan masyarakat.

"Perbedaan partai politik itu tidak membuat masyarakat kita pecah namun perbedaan tersebut harus membuat kita hidup dalam harmoni dan keindahan," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar, di Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan Parpol dapat menjaga Pemilu dan Pilkada 2024 yang damai karena organisasi politik tersebut selama ini berperan penting dalam memajukan daerah serta sebagai penghubung antara masyarakat dengan pemerintah.

Baca juga: Pilkada Sumbar, Bawaslu Pariaman tertibkan 709 APK

Bahkan menurut dia, selama memimpin Pariaman dia merasakan banyak dukungan dari parpol sehingga banyak program dan pembangunan dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik.

“Partai adalah dapur untuk mengolah suara dan aspirasi masyarakat sehingga menjadi masukan kebijakan bagi kami di pemerintah daerah," katanya.

Menurut dia, 2024 merupakan momen penting bagi rakyat Indonesia secara umum dan Pariaman secara khusus karena akan dilaksanakan Pemilu dan Pilkada yang diselenggarakan secara serentak.

Pihaknya menyampaikan guna mewujudkan Pemilu dan Pilkada damai Pemkot Pariaman melaksanakan Pendidikan Politik dan Bimtek Tata Kelola Bantuan Keuangan Partai Politik Kota Pariaman Tahun 2023.

Baca juga: KPU gandeng lembaga adat dan agama sosialisasi Pilgub Sumbar

Kegiatan dengan tema “Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, Damai Menuju Indonesia Maju" tersebut dilaksanakan di Padang dari tanggal 6 sampai 8 Agustus 2023.

Menurut dia, tema pada kegiatan tersebut sesuai dengan kondisi dan upaya yang dilakukan berbagai pihak saat ini yaitu agar pesta demokrasi tersebut berjalan aman, lancar, dan damai.

“Tema ini sangat sesuai dengan masyarakat kita di Kota Pariaman yang selalu damai dalam melaksanakan berbagai kegiatan,” tambahnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman mencairkan bantuan keuangan untuk sembilan partai politik yang memperoleh kursi di DPRD setempat pada Pemilu 2019 yang anggarannya mencapai Rp841 juta untuk 2023.

Baca juga: Mantan anggota DPR RI maju Pilkada Padang Pariaman

"Sesuai dengan Peraturan Wali Kota Pariaman masing-masing suara Rp18.000 yang jumlah itu naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp11.000 per suara," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman, Ferry Ferdian Bagindo Putra, di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan kenaikan itu sesuai dengan usulan sembilan partai politik itu yang kemudian dikaji dan dibuatkan Perwako serta diselaraskan di tingkat provinsi.

Ia menyampaikan setelah menjalankan proses yang panjang tersebut akhirnya Pemkot Pariaman dapat mencairkan bantuan keuangan untuk sembilan Parpol itu dengan kenaikan Rp7.000 per suara.