Partai Demokrat yakin menangi Pilkada
4 April 2013 15:29 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Yudhoyono, menyampaikan sambutan di acara penutupan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (30/3) malam. Yudhoyono sebelumnya ketua Majelis Tinggi/Dewan Kehormatan Partai Demokrat dan juga presiden Indonesia. (FOTO ANTARA/Widodo S Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Pasca Kongres Luar Biasa, Partai Demokrat bisa memenangkan sejumlah pemilihan kepala daerah. Pada pemilihan gubernur Jawa Barat, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur, calon yang diusung Partai Demokrat kalah.
"Kami akan berusaha dengan format baru sekarang ini menjadi perjuangan baru. Dengan ketua umum baru, dengan reposisi akan mendudukkan insan yang tepat di posisi yang tepat. Kami akan berusaha lebih baik," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis.
Ia mengakui, kekalahan Partai Demokrat pada pemilihan gubernur di beberapa provinsi, tak dapat dipungkiri bahwa itu karena penurunan elektabilitas PD.
"Stagnasi terjadi sebelum ada KLB. Dengan opini publik yang dikembangkan media massa, data yang dipublik tentang masalah kader, ini juga menjadi kendala. Tapi setelah KLB ini, saya yakin bahwa semua orang akan menilai itu awal untuk menaikkan elektabilitas partai," ungkap Sopacua..
Dikatakan dia, kalau mengacu kongres 2010, tak pernah dilakukan rapat lengkap pengurus.
"Jangankan untuk menilai siapa-siapa kita, untuk melakukan rapat dengan pengurus lengkap saja belum pernah, dasar ini yang kita pertimbangan untuk usung kader," kata dia.
Selain itu, kekalahan PD pada pemilihan gubernur itu karena elektabilitas partai yang terus menerus mengalami penurunan.
"Saya kira itu keniscayaan dari yang kami alami selama ini, yaitu sejak turunnya elektabilitas kita. Tapi bukan sebuah acuan dasar yang harus kisa sesalkan," kata anggota Komisi I DPR itu.
Setelah hasil KLB, dirinya meyakini, hasilnya PD alami peningkatan. "Dan 2014, kami yakin juga kami akan fight juga di peringkat atas," katanya.
(zul)
"Kami akan berusaha dengan format baru sekarang ini menjadi perjuangan baru. Dengan ketua umum baru, dengan reposisi akan mendudukkan insan yang tepat di posisi yang tepat. Kami akan berusaha lebih baik," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis.
Ia mengakui, kekalahan Partai Demokrat pada pemilihan gubernur di beberapa provinsi, tak dapat dipungkiri bahwa itu karena penurunan elektabilitas PD.
"Stagnasi terjadi sebelum ada KLB. Dengan opini publik yang dikembangkan media massa, data yang dipublik tentang masalah kader, ini juga menjadi kendala. Tapi setelah KLB ini, saya yakin bahwa semua orang akan menilai itu awal untuk menaikkan elektabilitas partai," ungkap Sopacua..
Dikatakan dia, kalau mengacu kongres 2010, tak pernah dilakukan rapat lengkap pengurus.
"Jangankan untuk menilai siapa-siapa kita, untuk melakukan rapat dengan pengurus lengkap saja belum pernah, dasar ini yang kita pertimbangan untuk usung kader," kata dia.
Selain itu, kekalahan PD pada pemilihan gubernur itu karena elektabilitas partai yang terus menerus mengalami penurunan.
"Saya kira itu keniscayaan dari yang kami alami selama ini, yaitu sejak turunnya elektabilitas kita. Tapi bukan sebuah acuan dasar yang harus kisa sesalkan," kata anggota Komisi I DPR itu.
Setelah hasil KLB, dirinya meyakini, hasilnya PD alami peningkatan. "Dan 2014, kami yakin juga kami akan fight juga di peringkat atas," katanya.
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: