Bengkulu (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan belanja pemerintah daerah dan gelaran Pemilihan Umum Serentak 2024 yang sudah mulai berjalan mampu ikut menyokong perekonomian Provinsi Bengkulu untuk triwulan II 2023.

"Secara positif yang kedua terbesar untuk lapangan usaha, ya penyediaan akomodasi makanan minum tumbuh 9,98 persen, memang lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I 2023," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal di Bengkulu, Senin.

Tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada struktur perekonomian Bengkulu triwulan II 2023 adalah sektor jasa lainnya sebesar 10,32 persen, diikuti penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9,98 persen, dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 9,95 persen.

Penyebab tingginya pertumbuhan untuk penyediaan akomodasi dan makan minum adalah meningkatnya jumlah pengunjung ke Bengkulu saat lebaran dan libur sekolah, serta adanya berbagai kegiatan partai menjelang persiapan Pemilu 2024.

"Peningkatan penggunaan jasa penyediaan ruang rapat di hotel dan juga peningkatan penerima permintaan sejalan dengan kegiatan rapat pada gelaran Pemilu serentak 2024, tentunya akan diikuti oleh meningkatnya permintaan terhadap penyediaan makannya minum karena adanya rapat-rapat dalam persiapan kegiatan pemilu dan sebagainya," ucapnya.

Kemudian, kata dia untuk sektor administrasi pemerintahan pertahanan dan jaminan wajib sosial yang tumbuh 9,95 persen, dicatat tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2023 yang hanya tumbuh sebesar 5,40 persen.

"Peningkatan ini lebih disebabkan karena meningkatnya realisasi belanja pemerintah, yakni belanja pegawai dan juga belanja modal, memang biasanya sudah mulai bergerak anggaran-anggaran pemerintah dalam rangka belanja pegawai dan juga belanja modal mulai triwulan II," ujarnya.

Perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II 2023 terhadap triwulan I 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 6,73 persen (qtq). Berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, perekonomian di triwulan II 2023 mencapai Rp24,36 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp13,28 triliun.

Baca juga: BPS: Inflasi Bengkulu pada Juli 2023 terendah dalam setahun terakhir
Baca juga: BPS sebut nilai ekspor Bengkulu naik 29 persen