Dubes RI: Taman Mini Indonesia di Polandia akan jadi adikarya
7 Agustus 2023 16:03 WIB
Arsip - Acara peresmian Candi Bentar sebagai awal dimulainya pembangunan Taman Mini Indonesia di Dolina Charlotty, Slupsk, Polandia, pada Sabtu (5/8/2023). (ANTARA/HO-KBRI Warsawa)
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Polandia Anita Luhulima mengatakan bahwa Taman Mini Indonesia yang sedang dibangun di negara itu akan menjadi adikarya dan warisan keberadaan Indonesia.
Dia mengatakan pada Sabtu (5/8) bahwa Kedutaan Besar RI di Warsawa mendukung pembangunan taman itu di resor milik Konsul Kehormatan (Konhor) RI Miroslaw Wawrowski di Dolina Charlotty, Slupsk, Polandia.
Dia juga memuji kerja keras Wawrowski guna terwujudnya taman tersebut.
"Taman Mini Indonesia di Dolina Charlotty nantinya akan menjadi masterpiece (adikarya) dan legacy (warisan) dari presence (keberadaan) Indonesia, tidak hanya menjadi yang pertama di Polandia tetapi juga di kawasan Eropa Tengah dan Eropa Timur," kata Luhulima dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Dia berharap agar pembangunan taman itu dapat selesai dalam satu tahun sehingga kelak dapat berkontribusi positif sebagai etalase Indonesia guna meningkatkan kerja sama ekonomi dan sosial budaya kedua negara.
Sementara itu, Wawrowski yang mengaku sangat mencintai Indonesia, menyampaikan niat tulusnya untuk mempromosikan Indonesia di resor yang dimilikinya sejak dilantik sebagai Konhor pada 2022 lalu.
Sejak mendirikan Bali Spa di resornya 12 tahun lalu, dia telah memiliki ambisi yang besar untuk membangun Taman Mini Indonesia, yang akan dimulai dengan pembangunan anjungan Bali, NTB dan NTT sebagai lambang akulturasi budaya dan Bhinneka Tunggal Ika.
Untuk menyusun desain dan rencana induk taman tersebut, Wawrowski mengunjungi ketiga provinsi itu untuk mempelajari usaha lokal hingga objek wisata setempat bekerja sama dengan KBRI Warsawa.
Pengerjaan taman dimulai pada Juni 2023 dengan pembangunan Candi Bentar Bali dengan desain buatan ISI Denpasar dan dikerjakan oleh delapan pekerja dari Bali.
Pada 5 Agustus lalu Candi Bentar diresmikan dan menandai dimulainya pembangunan Taman Mini Indonesia di Dolina Charlotty Resort.
Peresmian dimeriahkan oleh upacara Menem Dasar dan Melaspas yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati
"Taman Mini Indonesia akan menjadi karya monumental dan jembatan budaya yang akan semakin mengeratkan kekayaan modalitas sosial budaya kedua negara," kata Tjokorda.
Bersamaan dengan kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan Dolina Charlotty.
Acara dimeriahkan dengan penampilan tarian Bali, penayangan video pariwisata Bali dan TMII, serta dekorasi lukisan batik karya Museum Batik Slupsk serta lukisan karya Rektor ISI Denpasar.
Sekitar 100 undangan yang hadir disuguhi berbagai sajian kuliner khas Indonesia buatan Restoran Sambal di Warsawa.
Peresmian itu juga dihadiri Dubes Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska dan Deputi Marshall Provinsi Pomerania Wieslaw Byczkowski.
Baca juga: Dubes lantik Konsul Kehormatan RI Pertama di Polandia
Baca juga: KBRI Warsawa pamerkan produk Indonesia di Warsaw Food Expo
Dia mengatakan pada Sabtu (5/8) bahwa Kedutaan Besar RI di Warsawa mendukung pembangunan taman itu di resor milik Konsul Kehormatan (Konhor) RI Miroslaw Wawrowski di Dolina Charlotty, Slupsk, Polandia.
Dia juga memuji kerja keras Wawrowski guna terwujudnya taman tersebut.
"Taman Mini Indonesia di Dolina Charlotty nantinya akan menjadi masterpiece (adikarya) dan legacy (warisan) dari presence (keberadaan) Indonesia, tidak hanya menjadi yang pertama di Polandia tetapi juga di kawasan Eropa Tengah dan Eropa Timur," kata Luhulima dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Dia berharap agar pembangunan taman itu dapat selesai dalam satu tahun sehingga kelak dapat berkontribusi positif sebagai etalase Indonesia guna meningkatkan kerja sama ekonomi dan sosial budaya kedua negara.
Sementara itu, Wawrowski yang mengaku sangat mencintai Indonesia, menyampaikan niat tulusnya untuk mempromosikan Indonesia di resor yang dimilikinya sejak dilantik sebagai Konhor pada 2022 lalu.
Sejak mendirikan Bali Spa di resornya 12 tahun lalu, dia telah memiliki ambisi yang besar untuk membangun Taman Mini Indonesia, yang akan dimulai dengan pembangunan anjungan Bali, NTB dan NTT sebagai lambang akulturasi budaya dan Bhinneka Tunggal Ika.
Untuk menyusun desain dan rencana induk taman tersebut, Wawrowski mengunjungi ketiga provinsi itu untuk mempelajari usaha lokal hingga objek wisata setempat bekerja sama dengan KBRI Warsawa.
Pengerjaan taman dimulai pada Juni 2023 dengan pembangunan Candi Bentar Bali dengan desain buatan ISI Denpasar dan dikerjakan oleh delapan pekerja dari Bali.
Pada 5 Agustus lalu Candi Bentar diresmikan dan menandai dimulainya pembangunan Taman Mini Indonesia di Dolina Charlotty Resort.
Peresmian dimeriahkan oleh upacara Menem Dasar dan Melaspas yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati
"Taman Mini Indonesia akan menjadi karya monumental dan jembatan budaya yang akan semakin mengeratkan kekayaan modalitas sosial budaya kedua negara," kata Tjokorda.
Bersamaan dengan kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan Dolina Charlotty.
Acara dimeriahkan dengan penampilan tarian Bali, penayangan video pariwisata Bali dan TMII, serta dekorasi lukisan batik karya Museum Batik Slupsk serta lukisan karya Rektor ISI Denpasar.
Sekitar 100 undangan yang hadir disuguhi berbagai sajian kuliner khas Indonesia buatan Restoran Sambal di Warsawa.
Peresmian itu juga dihadiri Dubes Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska dan Deputi Marshall Provinsi Pomerania Wieslaw Byczkowski.
Baca juga: Dubes lantik Konsul Kehormatan RI Pertama di Polandia
Baca juga: KBRI Warsawa pamerkan produk Indonesia di Warsaw Food Expo
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: