Jakarta (ANTARA News) - Pengembang games Rovio, perusahaan di balik permainan Angry Birds yang ultra sukses, melaporkan telah meraih pendapatan 200 juta dolar Ameriksa Serikat (AS) dan laba bersih 71 juta dolar AS pada 2012.

Pendapatan perusahaan Finlandia itu naik 101 persen dibanding 2011 yang hanya 96 juta dolar AS, menurut laporan Business Insider baru-baru ini.

Dalam 2012, Rovio telah menggandeng sejumlah pihak, seperti badan antariksa AS (NASA), National Geographic, dan Walmart untuk mengembangkan bisnisnya.

Perusahaan itu juga merilis empat permainan baru, Angry Birds Space, Amazing Alex, Bad Piggies, dan Angry Birds Star Wars.

Tapi, game bukanlah satu-satunya mesin uang Rovia. Perusahaan ini juga memiliki divisi produk konsumer yang menjual berton-ton boneka hewan Angry Birds, T-shirt, dan perlengkapan bermerek lainnya.

Rovio mempunyai ambisi besar. Chief Marjeting Officer (CMO) Rovio, Pete Vesterbacka, pada tahun lalu mengatakan bahwa perusahaannya ingin mengikuti jejak Disney menjadi merek hiburan yang jauh lebih besar.

Pada 2011 Rovio menolak tawaran Zynga yang ingin mengakusisinya seharga 2 miliar dolar AS.