Ketahui "Personal Color" untuk tentukan warna diri
6 Agustus 2023 21:38 WIB
Personal Color Consultant Lee Chae-Bin (gaun putih) saat melakukan sesi "Personal Color Test" di acara SoKlin "Bangga Harumkan Indonesia" di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Minggu (6/8/2023). ANTARA/Vinny Shoffa Salma.
Jakarta (ANTARA) - “Personal Color Test” merupakan tes mengetahui warna untuk diri, mulai dari warna pakaian hingga warna riasan. Personal Color Consultant asal Korea Selatan, Lee Chae-Bin pun membagikan pengetahuannya sebagai ahli untuk mengetahui persona warna seseorang.
“Personal color fokusnya pada warna apa saja yang kita miliki,” kata Chae-Bin saat menghadiri acara puncak SoKlin “Bangga Harumkan Indonesia" di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Tips memilih riasan sesuai dengan warna kulit
Menurut Chae-Bin, personal color penting untuk menentukan permainan warna pada diri, mulai dari pakaian hingga riasan agar membuat penampilan tetap terlihat maksimal. Ada beberapa hal yang harus dilakukan seorang Personal Color Consultant untuk menentukan warna diri dari kliennya.
Pertama, Personal Color Consultant akan menentukan terlebih dahulu skin tone dan undertone klien. Skin tone terdiri dari sawo matang, kuning langsat, putih pucat.
Untuk undertone, ada dua jenis dari kriteria tersebut, yakni cool undertone dan warm undertone. Setelah menentukan skin tone dan undertone klien, Personal Color Consultant akan menentukan kembali persona warna dari klien ke dalam empat golongan musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
“Jadi, kita sudah tahu empat musim utama, tetapi kita sesuaikan lagu dengan fitur, karakter, shape, dan warna masing-masing musim,” kata Chae-Bin.
Personal Color Consultant membutuhkan beberapa lembar kain dengan varian warna sebagai alat untuk menentukan persona warna klien mereka. Selain itu, Personal Color Consultant juga membutuhkan cermin besar, kain putih untuk menutupi pakaian klien, dan lampu cahaya untuk memperjelas karakteristik warna klien.
Setelah itu, Personal Color Consultant akan membolak-balik lembaran kain varian warna untuk menentukan persona warna klien. Dari proses tersebut, Personal Color Consultant biasanya akan mendaftar pilihan warna yang tepat untuk digunakan klien mereka.
“Kita nggak cuma fokus di warna kulit saja, tetapi kita juga lihat apakah (klien memiliki karakteristik) beningkah atau berwarnakah,” kata Chae-Bin.
Jika persona warna klien sudah selesai ditentukan, biasanya seorang Personal Color Consultant akan memberikan daftar warna yang cocok digunakan klien serta padu padan warna yang tepat. Klien pun juga dapat menentukan warna aksesori hingga riasan berdasarkan Personal Color Test yang sudah dilakukan.
Baca juga: Dokter bagikan beberapa alternatif percantik diri selain pakai silikon
Baca juga: Tren kecantikan 2023, masyarakat cenderung fokus pada kesehatan kulit
Baca juga: Tips padu-padan warna baju Alika Islamadina
“Personal color fokusnya pada warna apa saja yang kita miliki,” kata Chae-Bin saat menghadiri acara puncak SoKlin “Bangga Harumkan Indonesia" di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Tips memilih riasan sesuai dengan warna kulit
Menurut Chae-Bin, personal color penting untuk menentukan permainan warna pada diri, mulai dari pakaian hingga riasan agar membuat penampilan tetap terlihat maksimal. Ada beberapa hal yang harus dilakukan seorang Personal Color Consultant untuk menentukan warna diri dari kliennya.
Pertama, Personal Color Consultant akan menentukan terlebih dahulu skin tone dan undertone klien. Skin tone terdiri dari sawo matang, kuning langsat, putih pucat.
Untuk undertone, ada dua jenis dari kriteria tersebut, yakni cool undertone dan warm undertone. Setelah menentukan skin tone dan undertone klien, Personal Color Consultant akan menentukan kembali persona warna dari klien ke dalam empat golongan musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
“Jadi, kita sudah tahu empat musim utama, tetapi kita sesuaikan lagu dengan fitur, karakter, shape, dan warna masing-masing musim,” kata Chae-Bin.
Personal Color Consultant membutuhkan beberapa lembar kain dengan varian warna sebagai alat untuk menentukan persona warna klien mereka. Selain itu, Personal Color Consultant juga membutuhkan cermin besar, kain putih untuk menutupi pakaian klien, dan lampu cahaya untuk memperjelas karakteristik warna klien.
Setelah itu, Personal Color Consultant akan membolak-balik lembaran kain varian warna untuk menentukan persona warna klien. Dari proses tersebut, Personal Color Consultant biasanya akan mendaftar pilihan warna yang tepat untuk digunakan klien mereka.
“Kita nggak cuma fokus di warna kulit saja, tetapi kita juga lihat apakah (klien memiliki karakteristik) beningkah atau berwarnakah,” kata Chae-Bin.
Jika persona warna klien sudah selesai ditentukan, biasanya seorang Personal Color Consultant akan memberikan daftar warna yang cocok digunakan klien serta padu padan warna yang tepat. Klien pun juga dapat menentukan warna aksesori hingga riasan berdasarkan Personal Color Test yang sudah dilakukan.
Baca juga: Dokter bagikan beberapa alternatif percantik diri selain pakai silikon
Baca juga: Tren kecantikan 2023, masyarakat cenderung fokus pada kesehatan kulit
Baca juga: Tips padu-padan warna baju Alika Islamadina
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Tags: