Gabriel Hansel akhiri Mandiri Indonesia Open di posisi 10 besar
6 Agustus 2023 19:03 WIB
Pegolf Indonesia Gabriel Hansel Hari berfoto setelah memainkan pertandingan putaran terakhir Mandiri Indonesia Open 2023, di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Minggu (6/8/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Jakarta (ANTARA) -
Pegolf amatir Indonesia Gabriel Hansel Hari mengakhiri penampilannya dalam ajang Mandiri Indonesia Open 2023 dengan menduduki posisi sepuluh besar.
Hansel, yang menjadi satu-satunya pegolf Indonesia yang lolos cut off, menghuni posisi T9 bersama pemuncak klasemen putaran pertama Sarit Suwannarut dengan sama-sama mencatatkan total 275 pukulan atau 13 under.
"Benar-benar game plannya terasa ya. Secara empat hari ini bagus sekali, di hari pertama under lima, hari ini juga under lima. Bagus sih," kata Hansel saat ditemui usai menjalani permainan di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Minggu.
Pegolf kelahiran Madiun itu mencatatkan 67 pukulan atau 5 under. Catatan serupa turut ia torehkan saat mengawali turnamen, Kamis.
"Pastinya buat main di under lima ini bagus. Puji Tuhan Kemarin tidak ada pikiran. Hanya main biasa saja. Soalnya aku juga mau mengejar kemenangan. Tapi kalau sudah bisa Top Ten di Indonesia Open dan Asian tour sangat bagus," tambahnya.
Sejumlah pegolf diketahui sempat mengeluhkan perihal kondisi green yang licin, sehingga sedikit menyulitkan mereka memasukkan bola. Meski demikian, Hansel mengaku tidak mengalami kesulitan yang sama.
"Ya memang licin, tapi kalau saya main di green licin itu lebih suka. Soalnya (arah) bolanya lebih bagus," kata Hansel.
Pegolf tuan rumah lainnya yang tidak tercecer pada klasemen akhir adalah Jonathan Wijono. Jonathan mampu memperbaiki penampilannya pada putaran terakhir, dengan mencatatkan 68 pukulan.
Hal itu membuat Jonathan berhak duduk di posisi T33, bersama enam pegolf lainnya, termasuk pemuncak klasemen putaran pertama MJ Viljoun, dengan skor akhir 8 under.
"Kalau kemarin sama hari pertama lebih ke tee shotnya saja yang mengecewakan. Jadi itu yang bikin beberapa kesalahan dan beberapa bogeys. Birdie banyak tapi ya itu tadi, yang mengecewakan benar-benar di tee off," kata Jonathan.
Pegolf kelahiran Surabaya itu menyatakan dia tetap menerapkan gaya bermain agresifnya, untuk dapat meraih hasil maksimal pada hari terakhir.
"Seperti biasa tee shot, di fairway. Setelah itu kemudian taruh di green sebanyak mungkin. Tapi pastinya ada beberapa kesalahan dan eksekusi yang tidak sesuai, tapi ya move on saja dari situ. Tinggal belajar saja dari kesalahan minggu ini," tegas Jonathan.
Pegolf Indonesia lainnya Kevin Akbar berada di posisi T51 dengan skor akhir 283 pukulan atau 5 under, sedangkan Nasin Surachman dan Elki Kow sama-sama menduduki posisi T64 dengan catatan skor akhir 23 pukulan atau 5 over.