Jakarta (ANTARA) -
Pegolf Thailand Nitithorn Thippong keluar sebagai juara Mandiri Indonesia Open 2023 dengan skor akhir 18 under, setelah memainkan putaran terakhir, Minggu.
Pada hari terakhir turnamen, Nitithorn yang telah menguasai puncak klasemen sejak putaran ketiga mencatatkan 72 pukulan. Namun hal itu sudah cukup untuk membawanya menjadi juara pada ajang yang berlangsung di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, itu.
"Saya sangat senang dapat meraih trofi ini. Hari ketiga adalah yang paling melelahkan bagi saya selama turnamen. Saya sangat senang bermain di Indonesia, meskipun baru pertama kali bermain di Indonesia," kata Nitithorn pada konferensi pers usai permainan.
Berkat keberhasilannya itu, Nitithorn berhak membawa pulang uang hadiah sebesar 90.000 dollar amerika atau sekitar Rp1,3 miliar.
Nitithorn unggul dua pukulan atas tiga pegolf penghuni posisi T2, yakni Scott Hend, Steve Lewton, dan Lee Chieh-Po. Ketiga pegolf itu total mencatatkan 68 pukulan pada putaran terakhir, untuk membuat mereka memiliki skor 16 under.
Di bawah mereka terdapat empat pegolf yang menghuni posisi T5, yakni Pavit Tangkalmolprasert, Yongjun Bae, Mingyu Cho, dan Chang Wei Lun dengan skor akhir 14 under.
Satu-satunya pegolf amatir Indonesia yang lolos cut off, yakni Gabriel Hansel Hari, mempertahankan penampilan impresifnya. Pada putaran terakhir, Hansel mengukir catatan 5 under, untuk membuatnya memiliki skor total 13 under, sekaligus membuatnya berhak menduduki posisi T9.
Satu posisi lain di T9 diisi oleh pemuncak klasemen putaran pertama Sarit Suwannarut. Baik Hansel maupun Sarit mencatatkan skor 13 under pada klasemen akhir.
Setelah Hansel di posisi T9, pegolf-pegolf Indonesia lainnya tertinggal cukup jauh.
Jonathan Wijono menduduki posisi T33 di klasemen akhir dengan catatan 8 under, ia mencatatkan 4 under pada Minggu. Namun bagi Jonathan posisi tersebut sudah cukup baik, setelah ia hanya mampu menghuni posisi T46 pada Sabtu.