Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar meninjau desa di pulau terluar di Aceh yakni Desa Pulo Aceh di Aceh Besar.

"Kunjungan Mendes PDTT ke Aceh antara lain ingin melihat perkembangan dan kapasitas desa yang berada di wilayah Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Minggu.

Bupati M Iswanto menyampaikan hal itu disela-sela menyambut kedatangan Mendes PDTT dari Sabang. Selanjutnya setelah makan bersama di warung masyarakat di komplek Pelabuhan Ulee Lheu Pj Bupati mengantar Mendes melanjutkan perjalan ke Pulo Aceh dengan menggunakan Kapal Peunasoe milik Pemkab Aceh Besar.

Ia menjelaskan Mendes PDTT selama ini memberikan perhatian khusus dan respon positif tentang berbagai perkembangan 604 desa/gampong di Kabupaten Aceh Besar.

“Terimakasih Pak Menteri yang telah memberikan berbagai dorongan dan dukungan kepada desa, baik itu desa mandiri dan desa wisata. Semoga ini terus menjadi perhatian pak menteri dan jajarannya,” kata Iswanto.

Menurut dia kehadiran Mendes yang turut didampingi Anggota DPR asal Aceh yakni Irmawan dan Ruslan M Daud tersebut menjadi sebuah kebahagiaan dalam melihat langsung perkembangan desa yang ada di Aceh, khususnya di Aceh Besar.

"Semoga desa-desa di Aceh Besar terus berkembang ke arah yang lebih positif serta berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” kata Iswanto.

Dalam kesempatan itu Pj Bupati Aceh Besar juga melaporkan kondisi gampong yang ada dalam wilayah Aceh Besar kepada Mendes.

Pihaknya juga berharap agar program-program yang sudah mulai berjalan di Aceh Besar terus diperkuat dan dimaksimalkan, agar Aceh Besar lebih cepat bangkit untuk mengejar ketertinggalan dengan kabupaten/kota lainnya di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Penjabat Bupati Aceh Besar turut didampingi istri yang juga Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani.
Baca juga: Pemerintah desa pulau terluar di Aceh gunakan dana desa beli ambulans
Baca juga: Pemprov perkuat peran BUMDes untuk kemandirian ekonomi desa di Aceh
Baca juga: DPMG sebut Rp2,2 triliun Dana Desa 2023 sudah tersalurkan di Aceh