Tim sembilan Mabes TNI investigasi ke Cebongan
3 April 2013 20:48 WIB
Wadanpus Intel Mabes TNI sekaligus Anggota Tim Sembilan Mabes TNI, Kolonel Infanteri Agus Nedi (tengah) berdiskusi dengan sejumlah sipir di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/4). (FOTO ANTARA/Sigid Kurniawan)
Sleman (ANTARA News) - Tim Sembilan Markas Besar TNI, Rabu, mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk investigasi terkait kasus penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata pada Sabtu (23/3).
Tim Sembilan Mabes TNI tiba di Lapas Cebongan, Rabu, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kedatangan Tim Sembilan ini untuk meminta keterangan dari petugas lapas maupun tahanan terkait kronologis penyerangan lapas yang mengakibatkan empat tahanan tewas ditembak," kata Kepala Lapas Kelas IIB Cebongan Sukamto Harto.
Menurut dia, Tim Sembilan Mabes TNI juga menyempatkan melihat sel Blok A-5 tempat empat tahanan titipan Polda DIY yang merupakan tersangka kasus pengeroyokan hingga tewasnya anggota TNI AD Sertu Santosa ditembak mati oleh kelompok bersenjata.
"Mereka banyak bertanya baik kepada petugas maupun tahanan yang melihat langsung penembakan terhadap empat tahanan Polda DIY," katanya.
Ia mengatakan, meskipun Tim Sembilan juga melihat kondisi sel Blok A-5, mereka tidak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Mereka hanya melihat dan mengumpulkan keterangan," katanya.
Tim Sembilan yang datang ke Lapas Cebongan dipimpin langsung Wadanpus Intel Mabes TNI, Kolonel (Inf) Agus Nedi.
Namun dalam investigasi di Lapas Cebongan tersebut Agus Nedi enggan memberikan komentar kepada wartawan.
(V001/H010)
Tim Sembilan Mabes TNI tiba di Lapas Cebongan, Rabu, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kedatangan Tim Sembilan ini untuk meminta keterangan dari petugas lapas maupun tahanan terkait kronologis penyerangan lapas yang mengakibatkan empat tahanan tewas ditembak," kata Kepala Lapas Kelas IIB Cebongan Sukamto Harto.
Menurut dia, Tim Sembilan Mabes TNI juga menyempatkan melihat sel Blok A-5 tempat empat tahanan titipan Polda DIY yang merupakan tersangka kasus pengeroyokan hingga tewasnya anggota TNI AD Sertu Santosa ditembak mati oleh kelompok bersenjata.
"Mereka banyak bertanya baik kepada petugas maupun tahanan yang melihat langsung penembakan terhadap empat tahanan Polda DIY," katanya.
Ia mengatakan, meskipun Tim Sembilan juga melihat kondisi sel Blok A-5, mereka tidak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Mereka hanya melihat dan mengumpulkan keterangan," katanya.
Tim Sembilan yang datang ke Lapas Cebongan dipimpin langsung Wadanpus Intel Mabes TNI, Kolonel (Inf) Agus Nedi.
Namun dalam investigasi di Lapas Cebongan tersebut Agus Nedi enggan memberikan komentar kepada wartawan.
(V001/H010)
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: