Jakarta (ANTARA) - Di tengah pemogokan oleh penulis WGA dan serikat aktor SAG-AFTRA, sekuel "Final Destination 6", telah menerima pembaruan berkat penggagas serial tersebut, Jeffrey Reddick.

Dilaporkan laman Hollywood Reporter pada Sabtu (5/8) waktu setempat, Reddick telah membocorkan bahwa film bergenre horor episode keenam itu siap untuk diproduksi. Bab ini melanjutkan cerita mengerikan dari sekelompok teman yang awalnya menghindari kematian, hanya untuk dikejar tanpa henti oleh entitas tak terlihat yang mewujudkan Grim Reaper.

Namun, produksi film ini saat ini tertahan karena pemogokan yang sedang berlangsung. Proses produksi akan siap berjalan setelah perselisihan selesai.

Sekuel "Final Destination" kelima terakhir kali dirilis tahun 2011.

Episode kelima menerima campuran pujian dan kritik, itu terutama dikenang karena klimaksnya yang tidak terduga, di mana para penyintas berakhir dengan naas Volée Airlines Penerbangan 180 dari film pertama.

Seputar plot "Final Destination 6" masih tetap dirahasiakan. Namun Reddick mengisyaratkan penyimpangan dari pola yang ada pada film sebelumnya.

Sebuah wawancara dengan Jeffrey Riddick oleh Perri Nemiroff memberikan beberapa wawasan yang menarik tentang liku-liku baru dan perluasan alam semesta "Final Destination".

“Film ini tidak hanya menambahkan lapisan lain. Film ini masuk ke dalam film dengan cara yang unik sehingga menyerangnya dari sudut yang berbeda. Ada perluasan alam semesta," kata Riddick.

Baca juga: "Oppenheimer" paparkan drama & konflik di peristiwa paling bersejarah

Baca juga: Mads Mikkelsen senang perankan karakter antagonis di beberapa filmnya