Sleman (ANTARA News) - Tim Sembilan Markas Besar TNI, Rabu, mendatangi Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk melakukan investigasi dalam upaya membantu pengungkapan kasus penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Cebongan, Sleman.

Tim Sembilan Mabes TNI tiba di Polda DIY sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung bertemu Kapolda DIY Brigjen Polisi Sabar Rahardja. Pertemuan tersebut diselenggarakan secara tertutup.

Kedatangan tim ke Polda DIY sebagai tindak lanjut dari pernyataan Kepala Staff TNI AD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang mengindikasikan adanya keterlibatan TNI di wilayah Jawa Tengah atas penyerangan di Lapas Cebongan.

Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti membantah jika kedatangan Tim Sembilan TNI sebagai bagian dari proses investigasi.

Ia mengatakan, tujuan utama tim sembilan untuk ikut bersama mengungkap siapa pelaku penyerangan Lapas Cebongan.

Meski demikian, Anny tidak bersedia menginformasikan materi pertemuan karena beberapa di antaranya termasuk bagian dari proses penyidikan.

"Kedatangan Tim Sembilan Mabes TNI sebatas komunikasi saja bukan investigasi. Polri dan Polda DIY bersama TNI siap mengungkap kasus ini," katanya.

Tim Sembilan Mabes TNI yang datang ke Polda DIY dipimpin oleh Wadanpus Intel Mabes TNI Kolonel (Inf) Agus Nedi dengan total berjumlah delapan orang.

Usai pertemuan tertutup dengan Kapolda, tim kemudian ke ruangan Direktorat Reserse Umum (Ditreskrimum) Polda DIY sebagai pihak yang menangani langsung sejak awal dari kasus kekerasan di Kafe Hugo`s yang menewaskan anggota TNI Sertu Santoso.