Seoul (ANTARA News) - Korea Utara (Korut) memberitahu kepada Korea Selatan (Korsel), Rabu, bahwa pihaknya menutup akses ke kawasan industri gabungan mereka di Kaesong, tetapi para warga Korsel di kompleks itu diizinkan pulang.

"Korut pagi ini memberitahu kami bawa mereka hanya akan mengizinkan perjalanan pulang para warga Korsel dari Kaesong dan akan melarang kunjungan ke kompleks itu," kata juru bicara Kementerian Unifikasi Kim Hyung Kim-Suk kepada wartawan.

Kim mengatakan Korut tidak menyebut berapa lama larangan itu berlaku.

Kim yang menyebut tindakan Korut sebagai "sangat disesalkan" mengatakan prioritas pertama pemerintahnya adalah keselamatan dari 861 warganya yang kini berada di Kaesong.

"Kami mengharapkan para warga kami yang kini berada di Korut pulang dengan selamat," katanya.

Kompleks industri yang terletak 10 km dalam daerah Korut, dibangun tahun 2004 sebagai satu simbol kerja sama lintas perbatasan.

Korut selalu waspada agar krisis dalam hubungan antar-Korea tidak berdampak pada kawasan industri itu--satu pendapatan uang penting bagi negara komunis itu.
(H-RN)