Kemendag: Prioritas ekonomi ASEAN masih lanjut di Keketuaan Indonesia
4 Agustus 2023 21:18 WIB
Pembicara pada High Level Policy Dialogue “Indonesia’s ASEAN Chairmanship 2023: Promoting ASEAN Relevance in Global Market” di Jakarta, Jumat (4/8/2023). ANTARA/Kuntum Riswan.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan menegaskan pembahasan tujuh agenda prioritas capaian ekonomi Indonesia di bawah tanggung jawab Menteri Ekonomi ASEAN masih berlanjut hingga masa Keketuaan ASEAN Indonesia berakhir pada Desember mendatang.
“Keketuaan Indonesia masih berjalan hingga akhir tahun dan terdapat beberapa agenda yang harus dituntaskan. Dalam hal ini peran Kementerian Perdagangan sangat strategis sebagai vokal poin di pilar ekonomi,” kata Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan mewakili Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara High Level Policy Dialogue “Indonesia’s ASEAN Chairmanship 2023: Promoting ASEAN Relevance in Global Market” di Jakarta, Jumat.
Kasan menuturkan 7 dari 16 prioritas capaian ekonomi yang secara garis besar membahas strategic thrust mengenai recovery and rebuilding, ekonomi digital dan sustainabilty merupakan agenda pembahasan berada di bawah koordinasi Kementerian Perdagangan sebagaimana telah disahkan pada pertemuan ASEAN Economic Ministers yang dihadiri para Menteri Ekonomi ASEAN Maret 2023 lalu.
“Oleh karena itu mari kita bekerja sama dan berkolaborasi untuk mendukung pencapaian prioritas ekonomi Indonesia sehingga keketuaan Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan perdagangan Indonesia serta kawasan,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputy Secretary-General for ASEAN Economic Community Satvinder Singh yang hadir melalui tayangan video menuturkan bahwa tiga strategic thrust pada Keketuaan ASEAN Indonesia merupakan komitmen regional untuk menjadikan komunitas ekonomi ASEAN menjadi lebih kuat, tangguh, inovatif, berwawasan ke depan, inklusif, berkelanjutan, dan relevan dengan lanskap ekonomi global.
Di tengah ketegangan geopolitik yang meluas dan mengancam keamanan dan stabilitas rantai pasok regional, lanjutnya, menjadi momentum untuk menunjukkan ekonomi ASEAN yang jauh lebih terintegrasi, terbuka dan inklusif serta relevan dengan komunitas bisnis komunitas.
“Pendekatan terpadu ini telah membuka potensi besar ASEAN sebagai kekuatan ekonomi kolektif,” ucapnya.
Ia mencatat ASEAN sebagai organisasi kawasan memiliki peran ekonomi yang strategis bagi dunia.Nilai PDB ASEAN juga mencapai 3,62 triliun dolar AS pada 2022. Ekonomi ASEAN pun diprediksi mampu tumbuh 4,6 persen di 2023.
“Sekali lagi, semua ini mencerminkan ketahanan kawasan kita dan kemampuan beradaptasi kita dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi secara global,” katanya.
Baca juga: Konferensi Vokasi ASEAN ingin hubungkan pendidikan dan dunia industri
Baca juga: QR code dan mata uang lokal ASEAN perlu dibahas tuntas
Baca juga: Sekjen ASEAN puji capaian prioritas ekonomi pada Keketuaan Indonesia
“Keketuaan Indonesia masih berjalan hingga akhir tahun dan terdapat beberapa agenda yang harus dituntaskan. Dalam hal ini peran Kementerian Perdagangan sangat strategis sebagai vokal poin di pilar ekonomi,” kata Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan mewakili Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara High Level Policy Dialogue “Indonesia’s ASEAN Chairmanship 2023: Promoting ASEAN Relevance in Global Market” di Jakarta, Jumat.
Kasan menuturkan 7 dari 16 prioritas capaian ekonomi yang secara garis besar membahas strategic thrust mengenai recovery and rebuilding, ekonomi digital dan sustainabilty merupakan agenda pembahasan berada di bawah koordinasi Kementerian Perdagangan sebagaimana telah disahkan pada pertemuan ASEAN Economic Ministers yang dihadiri para Menteri Ekonomi ASEAN Maret 2023 lalu.
“Oleh karena itu mari kita bekerja sama dan berkolaborasi untuk mendukung pencapaian prioritas ekonomi Indonesia sehingga keketuaan Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan perdagangan Indonesia serta kawasan,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputy Secretary-General for ASEAN Economic Community Satvinder Singh yang hadir melalui tayangan video menuturkan bahwa tiga strategic thrust pada Keketuaan ASEAN Indonesia merupakan komitmen regional untuk menjadikan komunitas ekonomi ASEAN menjadi lebih kuat, tangguh, inovatif, berwawasan ke depan, inklusif, berkelanjutan, dan relevan dengan lanskap ekonomi global.
Di tengah ketegangan geopolitik yang meluas dan mengancam keamanan dan stabilitas rantai pasok regional, lanjutnya, menjadi momentum untuk menunjukkan ekonomi ASEAN yang jauh lebih terintegrasi, terbuka dan inklusif serta relevan dengan komunitas bisnis komunitas.
“Pendekatan terpadu ini telah membuka potensi besar ASEAN sebagai kekuatan ekonomi kolektif,” ucapnya.
Ia mencatat ASEAN sebagai organisasi kawasan memiliki peran ekonomi yang strategis bagi dunia.Nilai PDB ASEAN juga mencapai 3,62 triliun dolar AS pada 2022. Ekonomi ASEAN pun diprediksi mampu tumbuh 4,6 persen di 2023.
“Sekali lagi, semua ini mencerminkan ketahanan kawasan kita dan kemampuan beradaptasi kita dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi secara global,” katanya.
Baca juga: Konferensi Vokasi ASEAN ingin hubungkan pendidikan dan dunia industri
Baca juga: QR code dan mata uang lokal ASEAN perlu dibahas tuntas
Baca juga: Sekjen ASEAN puji capaian prioritas ekonomi pada Keketuaan Indonesia
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
Tags: