Jakarta (ANTARA) – Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) berperan sebagai wujud pengelolaan keuangan negara yang ditetapkan setiap tahun oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui undang-undang. APBN harus dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, Bea Cukai ajak masyarakat Indonesia kenali APBN melalui program kegiatan APBN Week.





APBN Week atau Pekan APBN kembali digelar Bea Cukai pada tahun 2023. Kali ini, tema yang diusung adalah “Kontribusi Berkelanjutan Pemuda-Pemudi Indonesia. APBN Week merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Pekan Raya Bea Cukai (PRBC). Kegiatan APBN Week berlangsung pada periode tanggal 31 Juli hingga 4 Agustus 2023.




APBN Week adalah pekan pelaksanaan sosialisasi terkait APBN dan peran Bea Cukai dalam APBN kepada pelajar SMA/sederajat, mahasiswa, dan masyarakat umum di berbagai daerah di Indonesia. Pelaksanaan sosialisasi ini melibatkan satuan kerja Bea Cukai di seluruh Indonesia untuk melaksanakan sosialisasi dalam kurun waktu yang ditentukan.




Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan kegiatan APBN Week bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai APBN kepada masyarakat luas, menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menjaga APBN, menumbuhkan kesadaran mengenai pengelolaan APBN yang akuntanbel, dan memberikan pemahaman terkait isu terkini dalam pengelolaan APBN.




APBN Week telah digelar di seluruh Indonesia sesuai dengan periode waktu yang ditentukan. Beberapa kantor yang telah melaksanakan APBN Week kepada pelajar dan mahasiswa antara lain Bea Cukai Banyuwangi, pada Senin (24/07); Kanwil Bea Cukai Jatim I, pada Selasa (01/08); Bea Cukai Malang, pada Selasa (01/08); Bea Cukai Juanda, pada Rabu (02/08); Bea Cukai Kediri, pada Kamis (03/08); dan Bea Cukai Madura, pada Kamis (03/08). 




Selain diselenggarakan secara luring, APBN Week juga dilaksanakan secara daring untuk menjangkau peserta secara luas. Dengan demikian, sosialisasi APBN dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui kanal media daring.




“Pelajar dan mahasiswa sebagai kaum intelektual harus memiliki bekal yang cukup akan pemahaman APBN, terkait dengan pengelolaan maupun sumber anggarannya. Dengan terselenggaranya APBN Week, diharapkan mampu mendorong generasi muda agar cerdas APBN, agar ke depan bisa memanfaatkan APBN sebaik-baiknya,” pungkas Encep.