Kemenparekraf harap kegiatan di Manggarai NTT fokus pada kualitas
4 Agustus 2023 17:40 WIB
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu memberikan sambutan dalam acara Festival Kopi Manggarai di Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, Jumat (4/8/2023). (ANTARA/HO-BPOLBF)
Labuan Bajo (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berharap penyelenggaraan Festival Kopi Manggarai di Manggarai, Nusa Tenggara Timur berfokus pada kualitas atau dampak positif bagi masyarakat.
"Kualitas pelaksanaan kegiatan artinya kegiatan itu harus beri nilai tambah dari sisi ekonomi, sosial, budaya, kearifan lokal, lingkungan, dan keberlanjutan," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu saat membuka Festival Kopi Manggarai di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Manggarai dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Manggarai menggelar kembali Festival Kopi Manggarai tahun kedua yang berlangsung mulai tanggal 4-6 Agustus 2023.
Menurut Vinsensius, kegiatan ini adalah salah satu instrumen pergerakan pemulihan perekonomian. Namun, penyelenggaraan kegiatan tidak boleh semata-mata hanya menekankan pada kuantitas, namun kualitas. Oleh karena itu pilar-pilar keberlanjutan harus terus dijalankan agar kegiatan di daerah dapat menjadi kegiatan yang berkualitas dan memberi dampak bagi masyarakat.
"Itulah mengapa saya memberi masukan agar kegiatan itu harus ada UMKM yang hadir dan harus ada produk lokal yang dijual," katanya menjelaskan.
Tidak hanya berhenti di situ, katanya sebuah kegiatan harus diketahui lebih luas dari satu kabupaten ke kabupaten lain juga.
Ia ingin adanya promosi dan edukasi yang masif sehingga penyelenggaraan memberi kontribusi bagi pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).
"Pengertian wisnus sekarang itu pergerakan dari kabupaten yang satu ke kabupaten lain. Syukur kalau wisatawan mancanegara ikut," katanya menegaskan.
Pada kesempatan itu Vinsensius memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, keuskupan, pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat yang telah mendukung penyelenggaraan festival tersebut.
Ia berkomitmen terus memberikan dukungan bagi Festival Kopi Manggarai untuk tahun-tahun berikutnya.
"Bahkan dalam kurasi Kharisma Event Nusantara (KEN) kami juga akan usulkan kegiatan ini sebagai salah satu KEN, berarti sudah masuk tingkat nasional dan dukungan jadi lebih besar," katanya berkomitmen.
Festival Kopi Manggarai Tahun 2023 dimeriahkan dengan pameran kopi, workshop kopi, pameran UMKM, pagelaran budaya, pertemuan bisnis kopi Manggarai, dan pertunjukan musik dari musisi nasional.
Baca juga: BPOLBF fasilitasi pertemuan bisnis dalam Festival Kopi Manggarai NTT
Baca juga: BPOLBF mengajak masyarakat sukseskan Festival Kopi Lembah Colol
"Kualitas pelaksanaan kegiatan artinya kegiatan itu harus beri nilai tambah dari sisi ekonomi, sosial, budaya, kearifan lokal, lingkungan, dan keberlanjutan," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu saat membuka Festival Kopi Manggarai di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Manggarai dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Manggarai menggelar kembali Festival Kopi Manggarai tahun kedua yang berlangsung mulai tanggal 4-6 Agustus 2023.
Menurut Vinsensius, kegiatan ini adalah salah satu instrumen pergerakan pemulihan perekonomian. Namun, penyelenggaraan kegiatan tidak boleh semata-mata hanya menekankan pada kuantitas, namun kualitas. Oleh karena itu pilar-pilar keberlanjutan harus terus dijalankan agar kegiatan di daerah dapat menjadi kegiatan yang berkualitas dan memberi dampak bagi masyarakat.
"Itulah mengapa saya memberi masukan agar kegiatan itu harus ada UMKM yang hadir dan harus ada produk lokal yang dijual," katanya menjelaskan.
Tidak hanya berhenti di situ, katanya sebuah kegiatan harus diketahui lebih luas dari satu kabupaten ke kabupaten lain juga.
Ia ingin adanya promosi dan edukasi yang masif sehingga penyelenggaraan memberi kontribusi bagi pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).
"Pengertian wisnus sekarang itu pergerakan dari kabupaten yang satu ke kabupaten lain. Syukur kalau wisatawan mancanegara ikut," katanya menegaskan.
Pada kesempatan itu Vinsensius memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, keuskupan, pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat yang telah mendukung penyelenggaraan festival tersebut.
Ia berkomitmen terus memberikan dukungan bagi Festival Kopi Manggarai untuk tahun-tahun berikutnya.
"Bahkan dalam kurasi Kharisma Event Nusantara (KEN) kami juga akan usulkan kegiatan ini sebagai salah satu KEN, berarti sudah masuk tingkat nasional dan dukungan jadi lebih besar," katanya berkomitmen.
Festival Kopi Manggarai Tahun 2023 dimeriahkan dengan pameran kopi, workshop kopi, pameran UMKM, pagelaran budaya, pertemuan bisnis kopi Manggarai, dan pertunjukan musik dari musisi nasional.
Baca juga: BPOLBF fasilitasi pertemuan bisnis dalam Festival Kopi Manggarai NTT
Baca juga: BPOLBF mengajak masyarakat sukseskan Festival Kopi Lembah Colol
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023
Tags: