Mamiek: Srimulat seperti Tom & Jerry
2 April 2013 16:37 WIB
Para pemain, sutradara dan produser film "Finding Srimulat" berfoto bersama setelah melakukan konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/4). (ANTARA News/M. Baghendra Lodra)
Jakarta (ANTARA News) - Pelawak Mamiek Prakosa menyamakan pertunjukan grup lawak Srimulat dengan fim kartun Tom & Jerry, yang tetap membuat orang tertawa meski ditayangkan berulang-ulang.
"Film Tom & Jerry kan dibuat tahun 1940-an tapi berulang kali diputar di televisi tidak ada yang bosan," kata anggota Srimulat itu dalam konfrensi pers film "Finding Srimulat" di Jakarta, Selasa.
Bedanya, kata Mamiek, stasiun televisi masih menayangkan Tom & Jerry namun tidak lagi menyiarkan pertunjukan Srimulat.
Ia mengatakan, Srimulat berharap mendapat dukungan untuk tampil lagi namun ia paham Srimulat tidak boleh terus menerus berharap kepada orang lain.
Mamiek yakin, kalau personelnya mau terus berusaha bangkit maka keinginan untuk mempertahankan keberadaan grup lawak yang terbentuk tahun 1950-an itu di dunia seni pertunjukan bisa terwujud.
"Sekarang ada film Finding Srimulat, ini momentum untuk teman-teman Srimulat dengan new perform," katanya.
"Secara internal kami juga harus berbenah kalau mau eksis kembali," tambahnya.
Beberapa anggota Srimulat seperti Mamiek, Gogon, Kadir, Tessy, dan Djudjuk, kembali tampil menghibur penonton lewat film "Finding Srimulat."
Film yang dibuat berdasarkan kisah nyata tersebut antara lain menceritakan kesulitan hidup beberapa personel Srimulat saat tidak bisa tampil di layar kaca.
"Film Tom & Jerry kan dibuat tahun 1940-an tapi berulang kali diputar di televisi tidak ada yang bosan," kata anggota Srimulat itu dalam konfrensi pers film "Finding Srimulat" di Jakarta, Selasa.
Bedanya, kata Mamiek, stasiun televisi masih menayangkan Tom & Jerry namun tidak lagi menyiarkan pertunjukan Srimulat.
Ia mengatakan, Srimulat berharap mendapat dukungan untuk tampil lagi namun ia paham Srimulat tidak boleh terus menerus berharap kepada orang lain.
Mamiek yakin, kalau personelnya mau terus berusaha bangkit maka keinginan untuk mempertahankan keberadaan grup lawak yang terbentuk tahun 1950-an itu di dunia seni pertunjukan bisa terwujud.
"Sekarang ada film Finding Srimulat, ini momentum untuk teman-teman Srimulat dengan new perform," katanya.
"Secara internal kami juga harus berbenah kalau mau eksis kembali," tambahnya.
Beberapa anggota Srimulat seperti Mamiek, Gogon, Kadir, Tessy, dan Djudjuk, kembali tampil menghibur penonton lewat film "Finding Srimulat."
Film yang dibuat berdasarkan kisah nyata tersebut antara lain menceritakan kesulitan hidup beberapa personel Srimulat saat tidak bisa tampil di layar kaca.
Pewarta: M Baghendra Lodra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: