Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melangsungkan rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, untuk membahas kesiapan dan pembahasan kurikulum 2013 yang akan diterapkan secara bertahap pada awal tahun pelajaran mendatang.

Rapat yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut dihadiri Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan sejumlah menteri lainnya.

Saat membuka rapat, Presiden mengharapkan penerapan kurikulum 2013 disiapkan secara matang sehingga tidak menimbulkan masalah saat pelaksanaannya.

Presiden pun meminta agar masukan dari berbagai kalangan masyarakat dan tokoh pendidikan menjadi perhatian dalam persiapan penerapan kurikulum 2013 ini.

"Ratas kita kali ini akan membahas satu agenda penting yaitu membahas kurikulum 2013. Kurikulum dalam dunia pendidikan adalah satu hal yang penting bersama metodologi pengajaran dan pengasuhan serta sistem evaluasi yang tepat," kata Presiden.

Presiden mengatakan kurikulum menentukan kualitas hasil didik dan juga apakah lulusan dapat beradaptasi dengan dunia kerja.

Agenda dalam rapat terbatas ini diantaranya adalah mendengarkan paparan Mendikbud tentang persiapan penerapan kurikulum, masukan dari Wapres Boediono yang beberapa kali berdialog dengan kalangan pendidik, serta memutuskan hal-hal yang harus dipersiapkan pemerintah untuk penerapan hal tersebut.