Tokoh muda Jepang tebarkan semangat perdamaian di pesantren Jember
3 Agustus 2023 22:50 WIB
Founder Nippon Donation Foundation Yuma Muranushi menyerahkan cinderamata kepada Gus Jaddin usai podcast di Pesantren Al Ghofilin Jember, Kamis (3/8/2023) petang. (ANTARA/Zumrotun Solichah)
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Tokoh muda yang juga Founder Nippon Donation Foundation Yuma Muranushi, menebarkan semangat perdamaian di Pesantren Al Ghofilin Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Yuma bersama rombongannya ditemui Pengasuh TPQ Al Ghofilin Muhammad Jaddin Wajad atau yang akrab disapa Gus Jaddin dan Ketua Majelis Dzikir - Sholawat Al Ghofilin KH Baiquni Purnomo atau Gus Baiqun saat mengunjungi Pesantren Al Ghofilin di Jember, Kamis petang.
"Saya ingin mewujudkan perdamaian dunia yang mudah diterima oleh semua orang, termasuk di kalangan pesantren," kata Yuma dalam bahasa Jepang di Jember.
Baca juga: Idul Fitri dan semangat merayakan perdamaian
Yuma bersama rombongan memilih mengunjungi Gus Jaddin di Pesantren Al Ghofilin karena merasa memiliki kesamaan dalam pandangan berbangsa, bernegara dan dalam pergaulan internasional yaitu bagaimana dapat berkontribusi dan ikut serta dalam mengambil peran menciptakan perdamaian dunia.
Gus Jaddin dan Yuma juga memiliki kesamaan dalam hal perhatian kepada pendidikan anak-anak, Gus Jaddin memiliki Lembaga Pendidikan Islam di Pesantren Al Ghofilin dan Yuma Muranushi sebagai Founder Nippon Donation Foundation juga fokus memberikan donasi kepada dunia pendidikan anak-anak.
Baca juga: Pratikno: Penghargaan ADFP beri semangat G20 untuk perdamaian dunia
Kedua tokoh muda itu memiliki kesamaan dalam pengembangan seni budaya yang kekinian (kontemporer) dengan tetap memiliki benang merah pada nilai-nilai seni budaya masing-masing.
"Saya sangat mengapresiasi keramahan warga Jember dan para santri saat kami berkunjung di Pesantren Al Ghofilin, sambutannya sangat hangat dan gembira menyambut kami," tuturnya.
Baca juga: KSP: Forum Religion 20 semangat baru perdamaian global
Yuma juga berharap bisa melakukan kolaborasi dengan semua alumni Pesantren Al Ghofilin yang berkiprah di tingkat nasional dan internasional agar menghentikan konflik perang di dunia, sehingga dapat terwujud perdamaian.
Sementara Gus Jaddin menyambut baik kunjungan Yuma bersama rombongannya yang ingin melihat sejauh mana kegiatan pesantren yang berada di tengah kota Jember itu.
Baca juga: Konser musik Ashley Campbell mewujudkan perdamaian dunia dari Ambon
"Saya ingin mewujudkan perdamaian dunia dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa terwujud. Umat manusia dengan saling menghargai maka bisa menciptakan kedamaian yang dilakukan sepenuh hati," katanya.
Gus Jaddin yang merupakan cucu KH Achmad Shiddiq berharap kerja sama dengan Nippon Foundation di bidang pendidikan dapat dilakukan untuk mengembangkan pendidikan pesantren yang lebih baik dengan menyebarkan semangat perdamaian.
Baca juga: China: perdamaian di kawasan Teluk penting untuk dunia
Yuma bersama Gus Jaddin dan Gus Baiqun juga melakukan podcast di Pesantren Al Ghofilin yang membahas tentang perdamaian dunia dan dunia pendidikan. Kegiatan podcast dilakukan setelah berkeliling di sekitar pesantren dan berziarah di makam pendiri pesantren tersebut.
Founder Nippon Foundation tersebut bersama puluhan tamu dari negeri Sakura melakukan kunjungan ke Jember juga untuk menghadiri Jember Fashion Carnaval yang digelar pada 4-6 Agustus 2023.
Baca juga: Prabowo yakin pemimpin AS-China bisa bijak demi perdamaian dunia
Baca juga: Umat Buddha lakukan doa perdamaian dunia di Borobudur
Yuma bersama rombongannya ditemui Pengasuh TPQ Al Ghofilin Muhammad Jaddin Wajad atau yang akrab disapa Gus Jaddin dan Ketua Majelis Dzikir - Sholawat Al Ghofilin KH Baiquni Purnomo atau Gus Baiqun saat mengunjungi Pesantren Al Ghofilin di Jember, Kamis petang.
"Saya ingin mewujudkan perdamaian dunia yang mudah diterima oleh semua orang, termasuk di kalangan pesantren," kata Yuma dalam bahasa Jepang di Jember.
Baca juga: Idul Fitri dan semangat merayakan perdamaian
Yuma bersama rombongan memilih mengunjungi Gus Jaddin di Pesantren Al Ghofilin karena merasa memiliki kesamaan dalam pandangan berbangsa, bernegara dan dalam pergaulan internasional yaitu bagaimana dapat berkontribusi dan ikut serta dalam mengambil peran menciptakan perdamaian dunia.
Gus Jaddin dan Yuma juga memiliki kesamaan dalam hal perhatian kepada pendidikan anak-anak, Gus Jaddin memiliki Lembaga Pendidikan Islam di Pesantren Al Ghofilin dan Yuma Muranushi sebagai Founder Nippon Donation Foundation juga fokus memberikan donasi kepada dunia pendidikan anak-anak.
Baca juga: Pratikno: Penghargaan ADFP beri semangat G20 untuk perdamaian dunia
Kedua tokoh muda itu memiliki kesamaan dalam pengembangan seni budaya yang kekinian (kontemporer) dengan tetap memiliki benang merah pada nilai-nilai seni budaya masing-masing.
"Saya sangat mengapresiasi keramahan warga Jember dan para santri saat kami berkunjung di Pesantren Al Ghofilin, sambutannya sangat hangat dan gembira menyambut kami," tuturnya.
Baca juga: KSP: Forum Religion 20 semangat baru perdamaian global
Yuma juga berharap bisa melakukan kolaborasi dengan semua alumni Pesantren Al Ghofilin yang berkiprah di tingkat nasional dan internasional agar menghentikan konflik perang di dunia, sehingga dapat terwujud perdamaian.
Sementara Gus Jaddin menyambut baik kunjungan Yuma bersama rombongannya yang ingin melihat sejauh mana kegiatan pesantren yang berada di tengah kota Jember itu.
Baca juga: Konser musik Ashley Campbell mewujudkan perdamaian dunia dari Ambon
"Saya ingin mewujudkan perdamaian dunia dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa terwujud. Umat manusia dengan saling menghargai maka bisa menciptakan kedamaian yang dilakukan sepenuh hati," katanya.
Gus Jaddin yang merupakan cucu KH Achmad Shiddiq berharap kerja sama dengan Nippon Foundation di bidang pendidikan dapat dilakukan untuk mengembangkan pendidikan pesantren yang lebih baik dengan menyebarkan semangat perdamaian.
Baca juga: China: perdamaian di kawasan Teluk penting untuk dunia
Yuma bersama Gus Jaddin dan Gus Baiqun juga melakukan podcast di Pesantren Al Ghofilin yang membahas tentang perdamaian dunia dan dunia pendidikan. Kegiatan podcast dilakukan setelah berkeliling di sekitar pesantren dan berziarah di makam pendiri pesantren tersebut.
Founder Nippon Foundation tersebut bersama puluhan tamu dari negeri Sakura melakukan kunjungan ke Jember juga untuk menghadiri Jember Fashion Carnaval yang digelar pada 4-6 Agustus 2023.
Baca juga: Prabowo yakin pemimpin AS-China bisa bijak demi perdamaian dunia
Baca juga: Umat Buddha lakukan doa perdamaian dunia di Borobudur
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: