IHSG BEI dibuka menguat 7,32 poin
2 April 2013 10:19 WIB
Di bursa regional, indeks Hang Seng tercatat menguat 110,09 poin (0,49 persen) ke level 22.409,72, indeks Nikkei-225 turun 134,31 poin (1,11 persen) ke level 12.000,71 dan Straits Times menguat 1,62 poin (0,05 persen) ke posisi 3.309,20.(ANTARA/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat 7,32 poin atau 0,15 persen ke posisi 4.944,89.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,83 poin (0,22 persen) ke level 835,35.
"Masih adanya daya beli pelaku pasar saham yang kuat kembali membuat indeks BEI berada dalam area positif," kata analis Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta.
Kendati demikian, lanjut dia, masih dibutuhkan sentimen positif kuat lain untuk mendorong peningkatan signifikan indeks BEI.
"Secara teknikal indeks BEI akan bergerak bervariasi namun IHSG menjaga lajunya untuk tidak turun. Diperkirakan bergerak di kisaran 4.915-4.964 poin," kata dia.
Sementara analis e-Trading Securities, Andrew Argado, mengatakan IHSG BEI akan berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah, yang terlihat dari salah satu indikator faktor teknikal yang sudah berada pada area jenuh beli (overbought).
Ia memperkirakan, indeks BEI berada di kisaran 4.850-5.000 poin dan merekomendasikan pelaku pasar memperhatikan beberapa saham seperti AKR Corporindo (AKRA), Gudang Garam (GGRM), dan Gajah Tunggal (GJTL).
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,83 poin (0,22 persen) ke level 835,35.
"Masih adanya daya beli pelaku pasar saham yang kuat kembali membuat indeks BEI berada dalam area positif," kata analis Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta.
Kendati demikian, lanjut dia, masih dibutuhkan sentimen positif kuat lain untuk mendorong peningkatan signifikan indeks BEI.
"Secara teknikal indeks BEI akan bergerak bervariasi namun IHSG menjaga lajunya untuk tidak turun. Diperkirakan bergerak di kisaran 4.915-4.964 poin," kata dia.
Sementara analis e-Trading Securities, Andrew Argado, mengatakan IHSG BEI akan berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah, yang terlihat dari salah satu indikator faktor teknikal yang sudah berada pada area jenuh beli (overbought).
Ia memperkirakan, indeks BEI berada di kisaran 4.850-5.000 poin dan merekomendasikan pelaku pasar memperhatikan beberapa saham seperti AKR Corporindo (AKRA), Gudang Garam (GGRM), dan Gajah Tunggal (GJTL).
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: