Beijing (ANTARA) - Industri voltaik China mempertahankan pertumbuhan yang stabil pada paruh pertama (H1) tahun ini, menurut data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China pada Kamis (3/8).

Output polisilikon, wafer silikon, sel fotovoltaik, dan modul di China mencapai rekor tertinggi baru pada H1 2023, dengan pertumbuhan secara tahunan (year on year/yoy) secara keseluruhan melebihi 65 persen.

Total nilai ekspor produk fotovoltaik mencapai 28,92 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.171) selama periode tersebut, meningkat 11,6 persen (yoy).

Pendapatan industri baterai lithium mencapai 600 miliar yuan (1 yuan = Rp2.112) atau sekitar 83,92 miliar dolar AS pada H1 2023, menurut data tersebut.