Banda Aceh (ANTARA) - Dua orang guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Langsa, Provinsi Aceh yakni Karlo dan Hermawati mendapat apresiasi dari Alef Education, Uni Emirat Arab (UEA) dengan kategori guru inspiratif dari Aceh atas penerapan inovasi pembelajaran secara digitalisasi.

Alef Education merupakan perusahaan teknologi pendidikan global yang berpusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, salah satu kota yang dinilai paling inovatif dan kosmopolitan di dunia.

Kepala MTsN 1 Kota Langsa Cut Nurlisma, Kamis, dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh mengatakan kedua guru tersebut menerima penghargaan dengan kategori sebagai penerbit jurnal dan pengembang grafis video pembelajaran.

“Penghargaan ini diberikan kepada Karlo an Herawati sebagai guru inspiratif dari Aceh oleh pihak Alef lewat zoom (virtual),” katanya.

Cut mengatakan, dua guru tersebut memang sudah terlihat berbakat ketika menggunakan platform Alef, khususnya saat penerapan proses pembelajaran pada mata pelajaran dari masing-masing mereka.

Apalagi, lanjut dia, penguasaan metode pembelajaran kedua guru tersebut juga mudah dipahami oleh siswa didik.

“Hal ini yang mendorong saya untuk menjadikan MTsN 1 Langsa project pilot dalam hal belajar digital kepada guru di MTsN,” katanya.

Ia memberikan selamat kepada kedua guru MTsN Langsa atas pencapaian yang diraih. Ia berharap pengembangan guru dalam pembelajaran secara digitalisasi juga terus didukung oleh Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Aceh.

“Agar pergerakan era 5.0 ini berdampingan dengan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan. Serta pelatihan – pelatihan pengembangan kompetensi guru ke arah digitalisasi,” ujarnya.

Ia menambahkan platform Alef pertama kali muncul pada 2015 sebagai mode pendidikan berbasis teknologi untuk memenuhi kebutuhan sistem sekolah umum di Uni Emirat Arab.

Produk unggulan Alef Education ialah Alef, yang merupakan platform berbasis kecerdasan artifisial (AI), dengan menciptakan pengalaman belajar yang dipersonalisasi bagi siswa dan memainkan peran penting dalam membantu siswa mencapai hasil belajar yang lebih baik.

“Platform ini juga mendukung guru dengan menyediakan konten menarik dan permainan yang sesuai dengan kurikulum, membantu dalam penilaian dan manajemen siswa,” ujarnya.

Platform Alef juga menghasilkan data waktu nyata untuk menyampaikan umpan balik yang relevan dan tepat waktu kepada siswa dan guru, demikian Cut Nurlisma.

Baca juga: Pemerintah Aceh targetkan investasi Rp42 triliun dari UEA

Baca juga: Akademisi ingatkan pemerintah permudah izin investasi UEA ke Indonesia

Baca juga: UEA pesan kapal perang buatan Indonesia

Baca juga: Menparekraf-Pemprov Aceh kejar investasi UEA 1 miliar dolar