Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) siap mengirimkan mahasiswa untuk mengajar anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia dalam program kemanusiaan yang digagas Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) dengan INTI International University Malaysia.

"Kerja sama ini difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dan segera dilaksanakan tahun ini juga," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis.

ULM kini melakukan tahap seleksi terhadap mahasiswanya yang berminat mengikuti program internasional tersebut.

Prof Alim berharap mahasiswa yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi sekaligus integritas dan berdedikasi tinggi, mengingat kegiatan yang dilaksanakan merupakan program kemanusiaan.

Baca juga: Merawat cita-cita anak pekerja Indonesia di Malaysia

"Tentunya ini kesempatan berharga yang menjadi bagian dari Program Internasionalisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," jelasnya.

Diketahui MRPTNI mengirimkan bantuan guru ke sekolah Indonesia (CLC) di Malaysia.

Total ada 16 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), termasuk ULM, yang digandeng MRPTNI untuk menyukseskan program kerja sama internasional tersebut.

Community Learning Center (CLC) merupakan pusat kegiatan belajar masyarakat Indonesia yang dibentuk atas dasar prakarsa dari masyarakat setempat, khususnya perusahaan perkebunan sawit dan masyarakat lokal di Sabah-Sarawak, serta didukung dan dibina oleh Pemerintah Indonesia.

Baca juga: 540 anak TKI di Sabah terima beasiswa sekolah di Indonesia
Baca juga: Anak TKI tak lagi harus jadi TKI