Jakarta (ANTARA) - Polri menyerahkan lima kunci rumah kepada lima penonton wayang kulit HUT ke-77 Bhayangkara yang meraih undian grandprize pada saat pertunjukkan wayang digelar di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat (7/7) lalu.

Kelima kunci rumah tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Biro Perawatan Personel (Karowatpres) SSDM Polri, Brigjen Anwar di Perumahan Cikarang Residence, Cikarang Pusat, kemarin.

"Polri berharap hadiah rumah bisa membawa berkah bagi para penerima dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya," kata Anwar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Kelima pemenang beruntung yang mendapatkan hadiah yakni Sahroni, Agustinus Ardianto dan Susilo dari masyarakat umum. Sementara dua pemenang lainnya merupakan anggota Polri-TNI yaitu Bripda Rizal Setiawan dan Pratu Ruko Dwi Handoko.

Anwar menyampaikan lima unit rumah dari Polri ini diharapkan bisa menjadi tempat aman dan nyaman. Selain itu sambungnya, lima pemenang baik dari masyarakat umum dan Polri-TNI ini merupakan gambaran sinergitas dan soliditas seluruh elemen bangsa.

Pergelaran wayang kulit memperingati HUT ke-77 Bhayangkara dengan lakon Wahyu Cakraningrat ditonton oleh 85.034 orang baik secara luring dan daring dan ditonton serentak di 34 Polda. Pergelaran seni itupun mendapatkan rekor MURI dengan penonton terbanyak di nasional hingga luar negeri (Suriname dan Belanda).

Hadir menyaksikan pagelaran tersebut, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta pejabat utama kompak menggunakan busana adat jawa menonton langsung pertunjukan yang digelar semalam suntuk.

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan, acara wayang kulit yang ditonton seluruh elemen bangsa ini gambaran sinergitas dan soliditas untuk mewujudkan Pemilu serentak 2024 yang aman dan damai.

"Jadi hari ini sinergisitas semakin kita kokohkan, semakin kita kuatkan dengan penampilan dari dalang, di sini ada dari TNI, dari Polri, kemudian juga ada ada dalangnya mewakili Mahkamah Agung dan satu dalang profesional Bayu Aji yang saya kira namanya sudah sangat terkenal," kata Sigit.