Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengemukakan peluncuran Vaskin Human Papillomavirus (HPV) 4-Valen, Nusagard, merupakan bentuk nyata kemandirian farmasi Indonesia dalam rangka pengentasan kanker serviks.

"Setiap 2 menit ada satu wanita di dunia yang meninggal karena kanker serviks. Ada 36 ribu kasus baru setiap tahunnya, dan 21 ribu kematian setiap tahunnya di Indonesia," kata Dante Saksono Harbuwono usai menghadiri Peluncuran Vaksin Nusagard di Jakarta, Rabu.

Vaksin Nusagard HPV 4-Valen diproduksi di fasilitas milik PT Bio Farma (Persero), Kota Bandung, Jawa Barat, melalui kerja sama dengan perusahaan farmasi global PT Merck Sharp & Dohme Indonesia (MSD).

Peluncuran vaksin Nusagard hari ini merupakan tindak lanjut atas penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dilakukan oleh MSD dan Bio Farma pada 13 Desember 2022 di Jakarta.

Vaksin HPV 4-valen produksi dalam negeri, kata Dante, diharapkan dapat meningkatkan dan memperluas cakupan vaksin HPV di Indonesia.

Baca juga: Bio Farma produksi 3,1 juta dosis vaksin HPV Nusagard

Baca juga: Kemenkes mulai program Vaksin HPV siswi SD pada Agustus-September

Ia mengatakan, kolaborasi tersebut menjadi milestone penting bagi Indonesia, terutama sektor kesehatan. Kemenkes mengapresiasi kerja sama strategis yang dibangun untuk mendukung transformasi kesehatan di Indonesia.

Pemerintah Indonesia mendorong peningkatan akses terhadap vaksin HPV di Indonesia dengan memperluas cakupan imunisasi HPV melalui Program Imunisasi Nasional (PIN) mulai Agustus 2023 melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Dalam acara yang sama, Asisten Deputi Industri Kesehatan Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara mengatakan kerja sama Bio Farma dengan MSD merupakan langkah nyata Indonesia berperan lebih aktif menuju ketahanan kesehatan nasional.

"Ini adalah awal dari bertambahnya kontribusi yang akan meningkatkan industri kesehatan Indonesia. Semoga kerja sama ini bisa berlanjut dan menjadi awal dari kebangkitan industri kesehatan Indonesia," katanya.

Managing Director MSD Indonesia George Stylianou dalam sambutannya merasa bangga atas peluncuran Nusagard di Indonesia.

"Ini merupakan puncak dari kerja sama antara MSD dan Bio Farma yang telah terjalin sejak tahun 2016," katanya.

Ia mengatakan, keberhasilan transfer teknologi vaksin HPV 4-valen MSD ke Bio Farma telah menghasikan vaksin HPV produksi lokal pertama di Indonesia.

"Kami berharap dapat menyaksikan Nusagard menjadi bagian dari program imunisasi HPV nasional pada bulan Agustus ini," katanya.

MSD merupakan perusahaan farmasi yang berbasis di Amerika Serikat dan Kanada yang telah beroperasi selama lebih dari 130 tahun dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi farmasi.

Baca juga: Bio Farma-perusahaan farmasi AS kerja sama produksi Vaksin HPV

Baca juga: PAPDI ingatkan vaksin HPV penting untuk mencegah kanker serviks