Meta mulai blokir akses konten berita untuk penggunanya di Kanada
2 Agustus 2023 12:03 WIB
Arsip Foto - Logo grup bisnis Meta Platforms terlihat di Brussels, Belgia, Selasa (6/12/2022). ANTARA/REUTERS/Yves Herman/am.
Jakarta (ANTARA) - Meta memulai proses pemutusan akses konten berita untuk pengguna platform media sosial Facebook dan Instagram di Kanada imbas pengesahan Undang-Undang Berita Daring yang dikabarkan mulai berlaku akhir tahun ini.
Dalam undang-undang yang diperkenalkan pada bulan April tahun lalu itu mewajibkan platform informasi dan media sosial seperti Google dan Facebook untuk menegosiasikan kesepakatan komersial dan membayar penerbit berita untuk konten mereka.
"Selama berbulan-bulan, kami telah transparan tentang kekhawatiran kami. Ini didasarkan pada premis salah bahwa Meta mendapat keuntungan tidak adil dari konten berita yang dibagikan di platform kami, padahal yang sebenarnya terjadi adalah kebalikannya," ujar Kepala Kebijakan Publik Meta Kanada, Rachel Curran, dikutip dari Fortune pada Rabu.
Baca juga: Australia mendenda Meta pemilik Facebook karena pengumpulan data
Dengan berlakunya pemutusan akses konten berita maka kantor berita Kanada dan internasional yang mengunggah tautan atau konten mereka ke media sosial milik Meta tidak dapat dilihat maupun dibagikan oleh penggunanya di Kanada.
Pihak Meta mengatakan masyarakat Kanada bisa mendapatkan berita secara daring dengan mengakses langsung situs web penyedia berita, menggunakan aplikasi seluler, dan berlangganan kepada penerbit berita.
"Ke depannya kami berharap pemerintah Kanada akan mengakui nilai yang telah kami berikan kepada industri berita dan mempertimbangkan respons kebijakan yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip internet bebas dan terbuka, memperjuangkan keragaman dan inovasi, serta mencerminkan kepentingan seluruh lanskap media Kanada," kata Curran.
Baca juga: Meta blokir akses ke Threads bagi pengguna di Eropa
Sebelumnya, pada bulan Juli, pemerintah Kanada dan perusahaan-perusahaan besar negara tersebut menyatakan menangguhkan langganan beriklan di platform media sosial milik Mark Zuckerberg itu sebagai tindakan balasan rencana Meta untuk memblokir akses berita di Kanada.
"Kami berharap semakin banyak pihak dari pemerintah Kanada dan pengiklan perusahaan yang akan merespons dengan cara sama terhadap langkah sepihak 'unfriend' Kanada seperti ini," kata CEO News Media Canada, Paul Deegan, dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Meta akan uji coba pembatasan akses konten berita di Kanada
Dalam undang-undang yang diperkenalkan pada bulan April tahun lalu itu mewajibkan platform informasi dan media sosial seperti Google dan Facebook untuk menegosiasikan kesepakatan komersial dan membayar penerbit berita untuk konten mereka.
"Selama berbulan-bulan, kami telah transparan tentang kekhawatiran kami. Ini didasarkan pada premis salah bahwa Meta mendapat keuntungan tidak adil dari konten berita yang dibagikan di platform kami, padahal yang sebenarnya terjadi adalah kebalikannya," ujar Kepala Kebijakan Publik Meta Kanada, Rachel Curran, dikutip dari Fortune pada Rabu.
Baca juga: Australia mendenda Meta pemilik Facebook karena pengumpulan data
Dengan berlakunya pemutusan akses konten berita maka kantor berita Kanada dan internasional yang mengunggah tautan atau konten mereka ke media sosial milik Meta tidak dapat dilihat maupun dibagikan oleh penggunanya di Kanada.
Pihak Meta mengatakan masyarakat Kanada bisa mendapatkan berita secara daring dengan mengakses langsung situs web penyedia berita, menggunakan aplikasi seluler, dan berlangganan kepada penerbit berita.
"Ke depannya kami berharap pemerintah Kanada akan mengakui nilai yang telah kami berikan kepada industri berita dan mempertimbangkan respons kebijakan yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip internet bebas dan terbuka, memperjuangkan keragaman dan inovasi, serta mencerminkan kepentingan seluruh lanskap media Kanada," kata Curran.
Baca juga: Meta blokir akses ke Threads bagi pengguna di Eropa
Sebelumnya, pada bulan Juli, pemerintah Kanada dan perusahaan-perusahaan besar negara tersebut menyatakan menangguhkan langganan beriklan di platform media sosial milik Mark Zuckerberg itu sebagai tindakan balasan rencana Meta untuk memblokir akses berita di Kanada.
"Kami berharap semakin banyak pihak dari pemerintah Kanada dan pengiklan perusahaan yang akan merespons dengan cara sama terhadap langkah sepihak 'unfriend' Kanada seperti ini," kata CEO News Media Canada, Paul Deegan, dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Meta akan uji coba pembatasan akses konten berita di Kanada
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: