Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa di Indonesia sejak Senin (1/8) yang disiarkan ANTARA dan masih layak anda baca kembali untuk informasi pagi ini.

1. Wapres: Pastikan publikasi karya ilmiah bermanfaat bagi industri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta publikasi karya ilmiah yang dilakukan peneliti dan akademisi nasional dapat betul-betul dimanfaatkan oleh industri.

"Tantangan ke depan adalah bagaimana memastikan publikasi karya ilmiah dapat terhubung dan bermanfaat bagi dunia industri secara berkesinambungan," kata Wapres dalam sambutannya secara virtual dari Jakarta, Selasa, pada acara International Conference on Applied Sciences Education and Technology (iConASET) 2023 yang diselenggarakan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surabaya di Surabaya, Jawa Timur.

Selengkapnya baca disini

2. Survei Polmatrix: Elektabilitas Prabowo capai 28,4 persen

Hasil survei Polmatrix Indonesia menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mencapai 28,4 persen, sedangkan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo sekitar 23,5 persen dan Anies Baswedan 14,7 persen.

Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto menyebutkan dalam jajaran papan tengah, Puan Maharani mengalami peningkatan signifikan dan berhasil memimpin dengan elektabilitas 4,6 persen. Nama lain yang juga mencuat adalah Erick Thohir yang elektabilitasnya naik hingga 3,4 persen.

Selengkapnya baca disini

3. Presiden ajak tokoh agama berzikir dan optimistis Indonesia Emas 2045

Presiden RI Joko Widodo mengajak seluruh tokoh agama, kiai, habib, alim ulama hingga santri untuk melantunkan zikir terhadap bangsa Indonesia menjelang HUT Ke-78 RI dan optimistis mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

Hal itu ia sampaikan saat mengikuti acara Zikir dan Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa malam.

Selengkapnya baca disini

4. Menpan minta birokrasi harus berdampak turunkan stunting

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyebut kerja-kerja birokrasi harus memiliki dampak langsung kepada penurunan stunting di masyarakat.

"Birokrasi ini tidak boleh sibuk sendiri, rapat sana rapat sini, yang diurus lebih banyak tumpukan kertas. Birokrasi harus fokus ke masyarakat. Kerjaan ASN bisa kurangi kemiskinan tidak? Bisa turunkan angka stunting tidak?" ujar Anas dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya baca disini

5. Masa jabatan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul berakhir pada 5 September 2023

Masa jabatan M Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat akan berakhir pada tanggal 5 September 2023.

Sehingga sesuai ketentuan berlaku, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mengumumkan pengusulan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Masa Jabatan 2018-2023, dalam rapat paripurna, di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa.

Selengkapnya baca disini