Peshawar, Pakistan (ANTARA News) - Serangan bom pinggir jalan di dekat tempat kampanye pemilihan umum di Pakistan baratlaut menewaskan dua orang dan mencederai enam lagi, termasuk seorang mantan anggota parlemen, pada Ahad, kata polisi.

Bom itu meledak di kota Bannu, tempat mantan anggota parlemen Adnan Wazir, anggota Partai Nasional Awami (ANP), yang sekuler, dari Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, memimpin iringan belasan kendaraan untuk menyampaikan pidato dalam kampanye tersebut.

"Bom yang dikendalikan dari jarak jauh itu menghantam konvoi itu dan menghancurkan beberapa kendaraan lain.Dua orang tewas setelah berada di rumah sakit,"kata Nizar Ahmed Tanoli, seorang perwira senior polisi kepada AFP dan menambahkan Wazir termasuk di antara enam orang yang cedera.

Bannu terletak dekat daerah suku yang kacau di perbatasan dengan Afghanistan di mana Taliban dan kelompok garis Islam lainnya bersembunyi.

Tidak ada segara yang mengaku bertanggung jawab. Tetapi kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan telah melakukan ancaman untuk membunuh para politikus ANP, dan memerintah Khyber Pakhtunkhwa dari tahun 2008 sampai tahun ini.

Aksi kekerasan meningkat di daerah barat laut itu saat Pakistan bersiap-siap untuk menyelenggarakan pemilu 11 Mei, yang akan merupakan transisi kekuasaan demokratik pertama negara itu.

Pakistan mengatakan lebih dari 35.000 orang tewas akibat aksi terorisme di negara itu sejak serangan-serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Penerjemah: Rafaat Nurdin