Selain juara bertahan Gaganjeet Bhullar, turnamen itu juga akan diikuti oleh Miguel Tabuena, Sadom Kaewkanjana, Gunn Charoenkul, dan Taichi Ko yang saat ini berada di sepuluh besar order of merit Asian Tour.
"Alhamdulillah ini sebuah event yang luar biasa, yang kebetulan saya sendiri pegang untuk atlet nasional. Sangat ditunggu sekali event ini oleh mereka, karena ini merupakan salah satu trial mereka untuk bisa membuktikan diri di level amatir," tutur Ketua Bidang Kejuaraan dan Prestasi PB PGI Adi Saksono dalam konferensi pers yang berlangsung pada Selasa sore.
"Jadi kebetulan ada beberapa pemain amatir yang kita turunkan di sini. Ada 12 pemain amatir," tambahnya.
Baca juga: Turnamen golf Indonesia Open 2023 siap bergulir di Pondok Indah
Oleh sebab itu, Presiden Komisaris Pondok Indah Golf Course, Agus Suhartono, meyakini lapangan yang dikelolanya akan mampu memberikan arena terbaik untuk para pegolf yang datang.
"Kami berharap para peserta Mandiri Indonesia Open 2023 dapat menikmati permainan mereka di Pondok Indah Golf Course. Walaupun sudah lima kali menjadi tuan rumah, namun kami selalu memberikan tantangan baru setiap tahun," ucap Agus.
Turnamen golf ini sudah diselenggarakan di Indoensia sejak 1974, namun hanya satu kali pegolf Indonesia yang pernah menjadi juara. Sosok tersebut adalah Kasiadi, yang memenangi gelar tersebut pada 1989.
Baca juga: Indonesia Pro-Am buka rangkaian turnamen golf ADT 2023 di Tanah Air