Yudhoyono akan umumkan ketua harian hari ini?
31 Maret 2013 06:48 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan sambutan di acara penutupan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (30/3) malam.(ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Sanur (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan jika sudah siap maka ia akan mengumumkan susunan ketua harian, ketua harian Dewan Pembina dan Wakil Ketua Majelis Tinggi pada Minggu (31/3).
"Kalau besok (Minggu) sudah siap saya umumkan kepada rakyat. Kalau besok belum bisa saya sampaikan begitu sampai Jakarta, ...yang penting dalam waktu dekat kita sampaikan," kata Yudhoyono pada sambutannya di penutupan Kongres Luar Biasa (KLB), di Sanur, Sabtu malam.
Ia dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Minggu (31/3) setelah berada di Pulau Dewata sejak Senin, 25 Maret guna memimpin panel tinggi PBB untuk agenda pembangunan pasca-2015.
Sidang KLB Partai Demokrat yang berlangsung Sabtu pukul 14.00 - 17.00 Wita secara musyawarah untuk mufakat memilih Yudhoyono sebagai ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum yang berhenti karena harus berhadapan dengan kasus hukum.
Yudhoyono bersedia menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dengan dua syarat yaitu pertama jabatan itu bersifat sementara paling lama dua tahun atau setelah berakhirnya proses pemilihan umum 2014 dan yang kedua adalah dia diizinkan untuk menunjuk ketua harian, ketua harian Dewan Pembina, dan wakil ketua Majelis Tinggi.
Seperti diketahui Yudhoyono menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Menurut Yudhoyono, pada hakekatnya hampir semua tugas yang dulu dilaksanakan ketua umum akan dilaksanakan oleh pengurus harian.
Penunjukan formasi itu dilakukan untuk memungkinkan Yudhoyono tetap fokus dan berkonsentrasi menjalankan tugasnya sebagai Presiden Indonesia.
Pada kesempatan itu Yudhoyono juga meminta rakyat Indonesia untuk ikut mengawasi dan mengkritik jika ternyata ia mendahulukan kepentingan partai di atas negara.
"Kalau besok (Minggu) sudah siap saya umumkan kepada rakyat. Kalau besok belum bisa saya sampaikan begitu sampai Jakarta, ...yang penting dalam waktu dekat kita sampaikan," kata Yudhoyono pada sambutannya di penutupan Kongres Luar Biasa (KLB), di Sanur, Sabtu malam.
Ia dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Minggu (31/3) setelah berada di Pulau Dewata sejak Senin, 25 Maret guna memimpin panel tinggi PBB untuk agenda pembangunan pasca-2015.
Sidang KLB Partai Demokrat yang berlangsung Sabtu pukul 14.00 - 17.00 Wita secara musyawarah untuk mufakat memilih Yudhoyono sebagai ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum yang berhenti karena harus berhadapan dengan kasus hukum.
Yudhoyono bersedia menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dengan dua syarat yaitu pertama jabatan itu bersifat sementara paling lama dua tahun atau setelah berakhirnya proses pemilihan umum 2014 dan yang kedua adalah dia diizinkan untuk menunjuk ketua harian, ketua harian Dewan Pembina, dan wakil ketua Majelis Tinggi.
Seperti diketahui Yudhoyono menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Menurut Yudhoyono, pada hakekatnya hampir semua tugas yang dulu dilaksanakan ketua umum akan dilaksanakan oleh pengurus harian.
Penunjukan formasi itu dilakukan untuk memungkinkan Yudhoyono tetap fokus dan berkonsentrasi menjalankan tugasnya sebagai Presiden Indonesia.
Pada kesempatan itu Yudhoyono juga meminta rakyat Indonesia untuk ikut mengawasi dan mengkritik jika ternyata ia mendahulukan kepentingan partai di atas negara.
Pewarta: GNC Aryani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: