Sanur (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengaku belum mengetahui 14 nama calon ketua harian yang disodorkan kepada seluruh Ketua DPD Partai Demokrat menjelang Kongres Luar Biasa berlangsung.

"Saya tidak tahu, nama-nama itu karena hanya SBY yang tahu siapa yang akan menjadi ketua harian," katanya usai KLB Partai Demokrat di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Sabtu malam.

Max mengatakan, ketua harian akan segera terpilih menyusul ditetapkannya Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum.

Hal sama juga disampaikan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Jero Wacik yang menilai SBY mempunyai hak prerogatif untuk menentukan nama-nama tersebut.

"Terserah SBY, dia punya hak prerogatif. Mungkin itu pola stretegi beliau," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Sulawesi Tenggara Muhammad Endang mengatakan Majelis Tinggi Partai Demokrat telah menyerahkan sebanyak 14 nama calon ketua harian kepada ketua DPD Partai Demokrat seluruh Indonesia.

"Pagi tadi, saat dikumpulkan oleh SBY di Nusa Dua Bali, kami disodorkan nama-nama calon ketua harian," kata Endang.

Namun, Endang mengaku tidak mengetahui 14 nama yang diserahkan asalnya dari mana.

"Saya tidak tahu nama-nama itu dari mana. Tapi setelah saya lihat, tak ada nama Wasekjen, Saan Mustopa," kata Endang.

Berikut 14 nama calon ketua harian yang disodorkan kepada Ketua DPD di Nusa Dua

Tiga nama gubernur, (Gubernur Jawa Timur, NTB, Jambi), Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, Wakil Ketua Umum, Max Sopacua, Jhonny Allen, Direktur Eksekutif Totok Sudaryanto, Sutan Bhatugana, Roy Suryo, Syarief Hasan, EE Mangindaan, Jero Wacik dan Amir Syamsuddin.

Namun, SBY mengatakan calon ketua harian tersebut baru akan ditetapkan di Jakarta, setelah KLB berakhir.