Denpasar (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Marzuki Alie mengisyaratkan menolak jabatan Ketua Harian DPP Partai Demokrat.

"Saya tidak mungkin mengurus partai secara harian karena kapasitas saya sebagai Ketua DPR yang juga harus diurus," katanya di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Sabtu.

Marzuki mengaku telah bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengenai tawaran itu.

"Sebetulnya, secara pribadi saya sudah bertemu dengan Pak SBY kalau saya bukan satu-satunya pihak untuk mengendalikan partai karena saya juga punya tugas," katanya.

Yudhoyono mengimbau untuk fokus menyelesaikan internal Partai Demokrat. "Kami bersepakat untuk menyelenggarakan kongres secara aman, tertib dan damai," katanya.

Dia menjelaskan Yudhoyono mengingatkannya untuk satu suara karena posisi ketua umum hanya sampai 2015.

"Jadi sudah jelas, fokus kami adalah untuk mengembalikan kondisi partai untuk memenangkan Pemilu 2014, seperti sebelumnya," katanya sembari menegaskan Demokrat tetap solid.

Awalnya, KLB akan berlangsung dua hari, 30-31 Maret 2013, namun karena sebagian besar suara DPC dan DPD mengerucut memilih Yudhoyono maka KLB bisa selesai secara musyawah mufakat sehingga ketua umum terpilih lebih cepat.