"Temuan dari studi kelompok besar ini menunjukkan bahwa VILPA 3 sampai 4 menit per hari dapat dikaitkan dengan penurunan risiko terjadi kanker, dengan demikian, VILPA mungkin menjadi intervensi yang menjanjikan untuk pencegahan kanker di antara individu yang tidak dapat atau tidak termotivasi untuk berolahraga di waktu senggang," tulis para peneliti dalam studi yang diterbitkan dalam Journal Jama Oncology tersebut.
Baca juga: Melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan kualitas hidup lansia
Mayoritas orang paruh baya tidak berolahraga secara teratur sehingga meningkatkan risiko kanker. Namun, hal itu bisa dicegah dengan melakukan aktivitas fisik dari kehidupan sehari-hari.Baca juga: Melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan kualitas hidup lansia
"Meningkatkan intensitas tugas sehari-hari hanya empat hingga lima menit sehari, dilakukan dalam waktu singkat masing-masing sekitar satu menit, terkait dengan pengurangan keseluruhan risiko kanker hingga 18 persen, dan hingga 32 persen untuk jenis kanker yang terkait dengan aktivitas fisik," jelas penulis utama penelitian Emmanuel Stamatakis.
VILPA membantu kebugaran kardio-pernapasan, mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Para peneliti percaya cara itu adalah penjelasan yang mungkin untuk mengurangi risiko kanker.
Peneliti masih melakukan kajian lebih lanjut mengenai hal itu, namun, aktivitas fisik ringan selama 4 menit bisa menjadi rekomendasi bebas biaya yang menjanjikan untuk menurunkan risiko kanker.
Baca juga: Tambah kecepatan saat beraktivitas bisa bermanfaat bagi tubuh
Baca juga: Jalan lambat saja bermanfaat untuk kualitas hidup lansia
Baca juga: Dokter: Kurang aktivitas fisik saat liburan pengaruhi performa kerja
Baca juga: Tambah kecepatan saat beraktivitas bisa bermanfaat bagi tubuh
Baca juga: Jalan lambat saja bermanfaat untuk kualitas hidup lansia
Baca juga: Dokter: Kurang aktivitas fisik saat liburan pengaruhi performa kerja