Anak usaha Pelindo raih laba Rp83,93 miliar di semester I 2023
31 Juli 2023 20:51 WIB
Dokumentasi. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Jasa Armada Indonesia Tbk menyetujui perubahan logo perseroan yang merupakan tindak lanjut proses merger Pelindo. (ANTARA/HO-IPCM/am)
Jakarta (ANTARA) - Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) membukukan laba Rp83.93 miliar pada semester I 2023, meningkat dari sebelumnya sebesar Rp64,70 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp567,55 miliar pada semester I-2023, atau meningkat dari sebelumnya sebesar Rp428,19 miliar pada periode yang sama tahun lalu, sebagaimana keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin.
Adapun, mayoritas pendapatan perseroan dikontribusikan dari segmen bisnis jasa kapal sebesar Rp441,10 miliar, diikuti segmen bisnis jasa pengangkutan dan lainnya sebesar Rp23,86 miliar, lalu segmen bisnis jasa pengelolaan kapal sebesar Rp27,00 miliar
Seiring dengan kenaikan pendapatan, IPCM mencatatkan beban pokok pendapatan yang meningkat menjadi Rp425,03 miliar pada semester I-2023, dari sebelumnya sebesar Rp307,61 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Lalu, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp42,50 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp41.08 miliar, dan beban operasi lainnya tercatat sebesar Rp1,80 miliar, atau menurun dari sebelumnya sebesar Rp3,65 miliar.
Kemudian, perseroan mencatatkan beban keuangan sebesar Rp662,50 miliar pada semester I-2023, atau menurun dari sebelumnya sebesar Rp912,30 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang semester I-2023, total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp1,18 triliun, sedangkan, jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp461,50 miliar.
Dengan demikian, jumlah aset perseroan tercatat sebesar Rp1.,64 triliun pada semester I-2023, atau meningkat dari sebelumnya sebesar Rp1,48 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) anak usaha perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini membagikan dividen final sebesar Rp113 miliar, atau setara dengan 75,02 persen dari laba bersih tahun buku 2022.
Adapun, nilai tersebut termasuk dengan dividen interim yang telah dibagikan perseroan pada 23 Desember 2022 lalu, sebesar Rp19,41 miliar atau Rp3,68 per saham.
Baca juga: Jasa Armada anggarkan Rp140 miliar untuk tambah dua kapal baru di 2023
Baca juga: Pelindo siap relokasi pelabuhan petikemas dari Pontianak ke Mempawah
Baca juga: IPCC anak usaha Pelindo cetak laba Rp78,92 miliar di semester I-2023
Laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp567,55 miliar pada semester I-2023, atau meningkat dari sebelumnya sebesar Rp428,19 miliar pada periode yang sama tahun lalu, sebagaimana keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin.
Adapun, mayoritas pendapatan perseroan dikontribusikan dari segmen bisnis jasa kapal sebesar Rp441,10 miliar, diikuti segmen bisnis jasa pengangkutan dan lainnya sebesar Rp23,86 miliar, lalu segmen bisnis jasa pengelolaan kapal sebesar Rp27,00 miliar
Seiring dengan kenaikan pendapatan, IPCM mencatatkan beban pokok pendapatan yang meningkat menjadi Rp425,03 miliar pada semester I-2023, dari sebelumnya sebesar Rp307,61 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Lalu, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp42,50 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp41.08 miliar, dan beban operasi lainnya tercatat sebesar Rp1,80 miliar, atau menurun dari sebelumnya sebesar Rp3,65 miliar.
Kemudian, perseroan mencatatkan beban keuangan sebesar Rp662,50 miliar pada semester I-2023, atau menurun dari sebelumnya sebesar Rp912,30 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang semester I-2023, total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp1,18 triliun, sedangkan, jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp461,50 miliar.
Dengan demikian, jumlah aset perseroan tercatat sebesar Rp1.,64 triliun pada semester I-2023, atau meningkat dari sebelumnya sebesar Rp1,48 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) anak usaha perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini membagikan dividen final sebesar Rp113 miliar, atau setara dengan 75,02 persen dari laba bersih tahun buku 2022.
Adapun, nilai tersebut termasuk dengan dividen interim yang telah dibagikan perseroan pada 23 Desember 2022 lalu, sebesar Rp19,41 miliar atau Rp3,68 per saham.
Baca juga: Jasa Armada anggarkan Rp140 miliar untuk tambah dua kapal baru di 2023
Baca juga: Pelindo siap relokasi pelabuhan petikemas dari Pontianak ke Mempawah
Baca juga: IPCC anak usaha Pelindo cetak laba Rp78,92 miliar di semester I-2023
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: